Warga Lebanon Mulai Pulang ke Rumah Setelah Kesepakatan Gencatan Senjata

Puluhan ribu warga Lebanon kembali ke rumah mereka setelah gencatan senjata antara Lebanon dan Israel.

Lebih dari 1,3 juta orang mengungsi ketika pertempuran meningkat pada bulan September. Mereka telah memulai perjalanan pulang dengan emosi yang campur aduk setelah berbulan-bulan konflik antara Israel dan Hizbullah mengakibatkan kerusakan yang meluas hingga perbatasan.

Menteri Dalam Negeri Lebanon mengadakan konferensi pers di Beirut untuk membahas pemulangan para pengungsi, upaya rekonstruksi, dan penerapan Resolusi PBB 1701, yang bertujuan untuk mengakhiri permusuhan antara Hizbullah dan Israel.

Tentara Lebanon melaporkan di media sosial bahwa militer Israel melanggar perjanjian gencatan senjata beberapa kali pada hari Rabu dan Kamis dengan menargetkan wilayah Lebanon dengan berbagai senjata.

Angkatan Darat Lebanon mengumumkan rencana untuk mengerahkan ribuan tentara bersama pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon selatan untuk membantu memastikan gencatan senjata berlangsung.