DI restauran Prancis, keong racun alias bekicot bisa dapat nama
keren: I'escargot aristocrat. Di Yogyakarta sebuah warung punya
menu lebih 'nekat'. Terletak sekitar 100 meter dari Kali Code,
di tepi Jalan Mas Suharto, warung itu beratap ijuk, berdinding
gedek dengan pilar dari pohon kelapa. Namanya: WarungHumor Romo
Gayeng.
Yang paling gayeng (meriah) adalah daftar menunya. Ada 73 nama
makanan dan minuman, seluruhnya menggunakan istilah yang sedang
ngetop di masyarakat. Dalam daftar makanan misalnya, ada nama
Nasi Soto Palestina - singkatan dari panas, lezat, tidak najis.
Pokoknya dijamin halal. Ada pula bakso nuklir Batan, yang
berarti bakso telur ayam nikmat. Dan menurut si empunya,
Poerwantiyo Romo Gayeng, 28 tahun, nama bakso itu akan segera
disesuaikan menjadi bakso gerhana. "Itu dipakal sampai gerhana
berakhir," kata pemuda lulusan ASMI St Maria, yang pernah
menjadi figuran di 7 film yang dibuat di Yogya.
Sedangkan untuk minuman, bisa dicatat antaranya: Es BKKBN alias
beras kencur kental bikin nikmat. Juga tersedia es Exocet - itu
nama peluru kendali buatan Prancis, yang isinya berupa nenas,
nangka, kelapa muda, cincau, kolang-kaling yang di Jakarta
beken dengan nama es teler.
Poer mendirikan warun humornya ini tahun 1979 dan ia sendiri
bertindak sebagai Ketua Pelayan Sexi. "Saya memberi nama-nama
seperti itu karena ingin lain dari yang lain," tuturnya kepada
Syahril Chili dari TEMPO. Hasilnya? Tentu lain dari warung kecil
lain ratarata omzetnya sekitar Rp 100 ribu sehari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini