Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Erick Thohir tak tergoyahkan di BUMN meski pemerintah membentuk BPI Danantara.
Menurut Erick, keberadaan Danantara membuat BUMN tak lagi memerlukan anggaran negara.
Merger dan akuisisi BUMN bisa lebih cepat.
PEMBENTUKAN Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara, menurut Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, bertujuan memperkuat fungsi perusahaan pelat merah. Dengan Danantara, dana BUMN bisa diarahkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikut ini pernyataan Erick kepada sejumlah jurnalis, termasuk Caesar Akbar dan Ghoida Rahmah dari Tempo, di kantor Kementerian BUMN pada Senin, 10 Februari 2025, dan di gedung parlemen selepas rapat dengan Komisi VI DPR, yang antara lain membidangi BUMN, pada Kamis, 13 Februari 2025.
Apa yang berubah dalam revisi Undang-Undang BUMN?
Ada beberapa hal yang positif. Salah satunya percepatan konsolidasi BUMN. Selama ini prosesnya dua-tiga tahun. Nanti bisa enam bulan. Apalagi ketika kami cek perusahaan yang tidak sehat, dari 114 BUMN, sudah 47 yang terkonsolidasi. Dari 47 BUMN itu, ada 40 yang sehat. Sisanya perlu direstrukturisasi.
Secepat apa dampaknya pada konsolidasi BUMN, misalnya dalam rencana pembentukan holding BUMN karya (konstruksi)?
Proses merger dan akuisisi yang sebelumnya memerlukan banyak approval sekarang bisa lebih cepat. Dengan Undang-Undang BUMN baru, kita bisa mengkonsolidasikan sendiri.
Bagaimana revisi Undang-Undang BUMN mengatur Danantara?
Danantara adalah visi Presiden untuk memastikan BUMN melakukan terobosan, tidak bergantung pada anggaran negara. Dana yang dihasilkan korporasi bisa dipakai untuk mengintervensi percepatan investasi atau pertumbuhan ekonomi.
Seperti apa pembagian peran antara Danantara dan Kementerian BUMN?
Danantara akan mengkonsolidasikan semua aset dan investasi untuk BUMN ke depan.
Apakah benar Anda masuk Dewan Penasihat Danantara?
Saya belum bisa berkomentar kalau belum ada black and white-nya.
Kami mendapat informasi Anda berkomunikasi intens dengan pemimpin DPR tentang revisi Undang-Undang BUMN agar kewenangan Anda sebagai menteri tidak dipangkas setelah Danantara terbentuk....
Kalau pertemuan dengan DPR, ya, harus, dong, namanya mitra. Tapi kalau soal yang lain saya enggak tahu. ●
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo