Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Yok Koeswoyo, Legenda Terakhir Koes Plus KPK Tahan Dua Tersangka Kasus Korupsi Anak Perusahaan Telkom Ini Deretan Artis yang Kehilangan Rumah Akibat Kebakaran di Los Angeles Angin Santa Ana Perparah Kebakaran Hutan di Amerika Serikat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Wayang Keroncong Lakon Douwes

2 Mei 2012 | 19.23 WIB

Bagikan

Image of Tempo

Perbesar

Adegan penutup pada pagelaran wayang keroncong dengan lakon Douwes karya Tjalie Robinson yang dibawakan oleh kelompok seni musik dan teater Behind The Actor's di GK Sunan Ambu, Bandung, Jawa Barat, Rabu (2/5). Lakon ini akan dimainkan di Tong Tong Fair Den Haag pertengahan Mei nanti. TEMPO/Prima Mulia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

BACA JUGA

Cerita Wayang Kulit Indonesia yang Digemari di Luar Negeri

Praga Utama

Praga Utama

Bergabung dengan Tempo pada 2011 sebagai periset foto, beralih menjadi reporter pada 2012. Sejak 2024 bertugas di desk Investigasi & Wawancara.

Edisi 5 Januari 2025

Saatnya Buka-bukaan

Saatnya Buka-bukaan

Kontroversi Vonis Ringan Moralitas Gacor dalam Judi Online. Apa Itu?Kecelakaan Pesawat Terbang dalam Angka Finalis Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024

PODCAST REKOMENDASI TEMPO

Podcast Terkait
Podcast Terbaru

Video

Ini Deretan Artis yang Kehilangan Rumah Akibat Kebakaran di Los Angeles

Wayang Keroncong Lakon Douwes

Geliat Wayang Orang di Ibukota

Saat Dalang Cilik Unjuk Gigi di Pentas Wayang Kulit

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Artikel Terbaru

KPK Tahan Dua Tersangka Kasus Korupsi Anak Perusahaan Telkom

Yok Koeswoyo, Legenda Terakhir Koes Plus

Ini Deretan Artis yang Kehilangan Rumah Akibat Kebakaran di Los Angeles

Angin Santa Ana Perparah Kebakaran Hutan di Amerika Serikat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Artikel Trending

Jaringan Francisca Fanggidaej dalam Gerakan Perempuan Internasional

Isi Buku Harian Francisca Fanggidaej untuk Anak-Anaknya

Bangkitnya Neo Nazi di Jerman yang Mengkhawatirkan

Cerita Francisca Fanggidaej Selama Eksil di Cina dan Belanda

Kembalinya 15 Tengkorak Leluhur Suku Tanimbar di Maluku

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

arsip

Yok Koeswoyo, Legenda Terakhir Koes Plus

KPK Tahan Dua Tersangka Kasus Korupsi Anak Perusahaan Telkom

Ini Deretan Artis yang Kehilangan Rumah Akibat Kebakaran di Los Angeles

Angin Santa Ana Perparah Kebakaran Hutan di Amerika Serikat

Lihat Indeks Artikel

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

>

Asas jurnalisme kami bukan jurnalisme yang memihak satu golongan. Kami percaya kebajikan, juga ketidakbajikan, tidak menjadi monopoli satu pihak. Kami percaya tugas pers bukan menyebarkan prasangka, justru melenyapkannya, bukan membenihkan kebencian, melainkan mengkomunikasikan saling pengertian. Jurnalisme kami bukan jurnalisme untuk memaki atau mencibirkan bibir, juga tidak dimaksudkan untuk menjilat atau menghamba ~ 6 Maret 1971

Unduh aplikasi Tempo

Ikuti Media Sosial KamiMedia Sosial

© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum

Beranda Harian Mingguan Tempo Plus