Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta-Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto mengatakan tidak ada eksodus warga Indonesia ke luar negeri lantaran takut kisruh seusai Pemilu 2019. "Setelah kami teliti bersama instansi penyelenggara pemilu, eksodus itu tidak terjadi," kata dia sesuai Rapat Koordinasi Kesiapan Akhir Pengamanan Pemilu 2019 di kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Senin, 15 April 2019
Wiranto berujar berdasarkan grafik mingguan, jumlah orang Indonesia yang pergi ke luar negeri masih normal. Menurutnya tidak ada lonjakan jumlah orang Indonesia ramai-ramai bepergian ke luar negeri yang menandakan adanya eksodus.
Baca: Pemilu 2019, Perjuangan Jadi Pemilih di Tanah Rantau
Berdasarkan data terbaru, kata Wiranto, jumlah orang Indonesia yang pergi ke luar negeri sekitar 70 ribu orang. Sementara, jumlah orang yang masuk lebih besar, yakni 74 ribu.
Dia menilai dari data itu justru menunjukan bahwa masyarakat antusias untuk mengikuti pemungutan suara. Karena itu Wiranto mengimbau masyarakat tak perlu khawatir soal keamanan dalam pemilu 2019.
Sebab dia telah memerintahkan TNI dan Polri untuk menjaga keamanan ajang lima tahunan tersebut. "Tak usah ragu datang ke tempat pemungutan suara," kata Wiranto.
Sebelumnya, pemerintah sempat mengkhawatirkan orang Indonesia dalam jumlah banyak pergi ke luar negeri menjelang Pemilu 2019. Kekhawatiran itu muncul lantaran tersebarnya kabar bohong akan terjadinya kisruh seusai pemilu.
Simak: Gelar Rakor Pemilu, Wiranto Ingatkan TNI - Polri Jaga Netralitas
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini