Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Cekfakta

Benar, Klaim Ganjar soal Divisi Cyber di Markas Besar Polri Tidak Dipimpin oleh Jenderal Bintang Tiga

Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menyebutkan Divisi Cyber di Markas Besar Polri tidak dipimpin oleh Jenderal Bintang Tiga. 

7 Januari 2024 | 21.57 WIB

cek-fakta
Benar, Klaim Ganjar soal Divisi Cyber di Markas Besar Polri Tidak Dipimpin oleh Jenderal Bintang Tiga
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menyebutkan Divisi Cyber di Markas Besar Polri tidak dipimpin oleh Jenderal Bintang Tiga.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

“LPDP itu punya potensi yang sangat tinggi untuk memberangkatkan orang orang anak anak hebat ke sana. Namun demikian ketika mereka sudah balik mereka mesti diberikan ruang untuk bisa bekerja. BRIN bisa kita libatkan mereka bisa membuat kolaborasi yang sangat bagus. Kemudian pengamanan di kepolisian saya kira perlu cyber institution yang dipimpin oleh jenderal bintang tiga dan kita perlu duta besar cyber,” ujarnya dalam Debat Capres yang digelar KPU, Minggu, 7 Januari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Lantas, benarkah Divisi Cyber Mabes Polri tidak dipimpin Jenderal Bintang Tiga ?

PEMERIKSAAN KLAIM

Menurut Prasetia Anugrah Pratama, peneliti Data and Democracy Research Hub Monash University Indonesia, saat ini Divisi Cyber atau Direktur Tindak Pidana Cyber dipimpin oleh Brigjen Himawan Bayu Aji, seorang perwira tinggi yang memiliki pangkat Bintang Satu. 

Padahal sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia, Budi Arie telah mengajukan saran untuk memberikan jabatan tersebut pada jenderal bintang dua atau tiga. “Usulan itu bahkan sudah disampaikan sejak Agustus 2023,” kata Prasetia mengutip berita dari Detik.com.

Menteri Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia, Budi Arie Setiadi mengatakan usulan agar jabatan Direktur Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri diisi oleh jenderal bintang dua dikarenakan kejahatan di bidang siber di Indonesia semakin canggih dan kompleks. Ia menekankan bahwa security in digital economic ini sudah menjadi isu dunia lantaran kejahatannya transnasional. “Servernya ada di mana, pelakunya ada di mana.” 

Dikutip dari Detik.com, Brigadir Jenderal, Himawan Bayu Aji diangkat menjadi Direktur Tindak Pidana Cyber Mabes Polri berdasarkan surat telegram bernomor ST/2750/XII/KEP/2023 tanggal 7 Desember 2023. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Kepala Pusat Informasi Kriminal Nasional (Pusiknas) Bareskrim Polri. Himawan menggantikan Brigadir Jenderal, Adi Vivid Agustiadi Bachtiar.

KESIMPULAN

Hasil pemeriksaan fakta Tempo, klaim Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo yang menyebutkan apabila Divisi Cyber di Markas Besar Polri tidak dipimpin oleh Jenderal Bintang Tiga, adalah benar

Berdasarkan surat telegram Kepala Kepolisian Republik Indonesia nomor ST/2750/XII/KEP/2023 tanggal 7 Desember 2023, Direktur Tindak Pidana Cyber Mabes Polri dijabat Brigadir Jenderal, Himawan Bayu Aji. Ia menggantikan Brigadir Jenderal, Adi Vivid Agustiadi Bachtiar. Himawan sendiri adalah perwira tinggi dengan pangkat polisi bintang satu.

**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email [email protected]

Artikel ini adalah hasil kolaborasi Aliansi Jurnalis Independen, Asosiasi Media Siber Indonesia, Masyarakat Anti-Fitnah Indonesia, Cekfakta.com bersama 19 media di Indonesia

Artika Rachmi Farmita

Artika Rachmi Farmita

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus