Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebuah akun di Facebook mengunggah video pendek tentang cara mengatasi angin duduk dengan bawang merah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Video itu berisi seorang pria memberikan petunjuk cara mengatasi angin duduk dengan irisan bawang merah. Menurutnya, angin duduk adalah rasa nyeri yang datang tiba-tiba di bagian bawah ketiak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Narasi di dalam video menyebutkan: “Cara darurat pertolongan pertama pada penderita angin duduk adalah dengan irisan tipis satu siung bawang merah ukuran kecil. Bawang dibagi dua kemudian bagian tengah diiris tipis. Sebanyak tiga irisan tipis bawang kemudian ditelan dengan setengah gelas air putih. Cara tersebut dipercaya sebagai tersebut ditelan dengan bantuan air putih.
Benarkah klaim irisan bawang merah bisa mengatasi angin duduk?
PEMERIKSAAN FAKTA
Menurut Siloam Hospital, angin duduk atau angina pectoris adalah nyeri dada yang terjadi karena terganggunya aliran darah ke otot jantung. Kondisi ini juga biasa dialami oleh seseorang yang menderita penyakit jantung koroner.
Penyebab angin duduk adalah penyempitan pada pembuluh darah koroner di jantung. Hal tersebut akan membuat aliran darah yang membawa oksigen ke jantung jadi terhambat atau bahkan terhenti.
Selain itu, ada beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko terjadinya angin duduk pada seseorang, di antaranya mengidap diabetes, hipertensi atau kolesterol tinggi, kelebihan berat badan, jarang berolahraga, gaya hidup tidak sehat seperti mengkonsumsi alkohol berlebihan, merokok serta mengidap penyakit jantung seperti gangguan struktur jantung serta pembengkakan jantung.
Penanggulangan bila memiliki gejala seperti terserang angina pectoris, segera mungkin membawanya ke rumah sakit.
Dikutip dari laman situs Mount Elizabeth Hospital, ada beberapa jenis angin duduk, yaitu angin duduk mikrovaskular, biasanya terjadi saat seseorang menjalani aktivitas sehari-hari dan merasa stres. Jenis angin duduk ini dapat disertai sesak napas, gangguan tidur, kelelahan, dan kelesuan.
Kemudian ada angin duduk stabil, biasanya muncul selama aktivitas fisik, misalnya saat berolahraga atau menaiki tangga. Gejalanya akan mereda setelah beristirahat atau meminum obat. Satu lagi adalah angin duduk tidak stabil yang muncul bahkan pada saat istirahat.
Selain tidak terduga, angin duduk tidak stabil biasanya lebih parah dan berlangsung lebih lama daripada angin duduk stabil. Gejalanya bisa jadi tidak kunjung sembuh meski sudah beristirahat atau meminum obat. Kondisi ini bisa juga menandakan serangan jantung.
Menurut dokter ahli penyakit dalam Prof Zubairi Djoerban, angin duduk jenis terakhir bila tidak segera ditolong akan berakibat kematian. Sumbatan yang terjadi pada jantung sudah mencapai hampir 100 persen.
“Saya pernah mengalami sumbatan pembuluh darah 100 persen. Penanganannya dengan melakukan bedah bypass jantung. Tindakan ini dilakukan untuk untuk menciptakan jalur alternatif agar darah dapat mengalir tanpa melewati arteri jantung yang mengalami penyumbatan,” kata Guru Besar Fakultas Kedokteran UI ini melalui sambungan telepon, 29 Juli 2023.
“Bila hanya sekedar nyeri dada biasa, biasanya hanya dalam waktu beberapa jam bisa hilang. Demikian pula bila nyeri dada lantaran pegal linu. Dengan mengkonsumsi parasetamol atau bawang merah bisa meredakan gejalanya,” tambah Zubairi.
Untuk menjaga agar terhindar dari serangan jantung, perlu memiliki gaya hidup sehat. Konsumsi makanan dengan gizi seimbang dan berolahraga perlu dilakukan secara teratur.
KESIMPULAN
Hasil pemeriksaan unggahan yang mengklaim bahwa mengatasi angin duduk menggunakan bawang merah adalah keliru.
Angin duduk terkait penyumbatan pembuluh darah ke jantung perlu penanganan serius, tidak bisa disembuhkan hanya dengan mengkonsumsi bawang merah.
TIM CEK FAKTA TEMPO
**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email [email protected]