5 Tips Membeli Kamera Bekas, Bukan Shutter Count Saja yang Dicek!

TEMPO.CO, Jakarta - Tips membeli kamera bekas bisa menjadi solusi tepat bagi Anda yang ingin mendapatkan perangkat berkualitas tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam. Memilih kamera bekas memang memerlukan ketelitian ekstra agar Anda tidak kecewa di kemudian hari. Artikel ini akan membahas beberapa hal penting yang harus Anda perhatikan saat membeli kamera bekas.

5 Tips Membeli Kamera Bekas

Tips membeli kamera bekas berikut akan membantu Anda mendapatkan perangkat yang masih dalam kondisi optimal. Mulai dari memeriksa kondisi fisik hingga mengecek fungsi-fungsi penting pada kamera, semua harus dilakukan dengan cermat agar investasi Anda tidak sia-sia. Mengutip antara lain dari DOSS Camera & Gadget juga Pricebook, berikut ini tipsnya.

Dengan mengikutinya, Anda bisa mendapatkan kamera berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau. Jangan lupa untuk selalu berhati-hati dan teliti sebelum memutuskan membeli.

1. Cek Bodi Kamera

Langkah pertama saat membeli kamera bekas adalah memeriksa kondisi bodi kamera. Dari kondisi fisik ini, Anda bisa mengetahui seberapa sering kamera tersebut digunakan. Perhatikan adanya lecet, goresan, atau tanda-tanda pemakaian yang berlebihan.

Selain itu, cek juga baut dan mur pada bodi kamera. Baut yang sudah pernah dibongkar biasanya menunjukkan bahwa kamera pernah mengalami perbaikan. Jangan lupa memeriksa LCD untuk melihat apakah ada keretakan atau dead pixel. Disarankan memilih kamera bekas dengan kondisi bodi minimal 90 persen bagus.

2. Periksa Sensor Kamera

Sensor kamera adalah komponen utama yang harus Anda periksa dengan teliti. Cara paling sederhana adalah dengan mengambil foto dinding bersih atau kertas polos di ruangan terang. Periksa hasil fotonya, apakah ada bercak yang muncul di tempat yang sama pada setiap gambar. Bercak ini bisa jadi tanda sensor yang kotor atau rusak.

Selanjutnya, lepas lensa dan tekan tombol shutter. Amati proses buka-tutup sensor, pastikan kecepatannya sama di bagian atas dan bawah. Jika tutupan atas lebih cepat, hasil foto bisa menjadi lebih gelap.

3. Cari Tahu Jumlah Shutter Count

Shutter count adalah indikator berapa banyak foto yang sudah diambil kamera tersebut. Semakin rendah jumlahnya, semakin baik kondisi kamera secara fisik maupun fungsional. Kamera bekas yang masih ideal biasanya memiliki shutter count di bawah 5.000.

Jika jumlah shutter count sudah tinggi, biasanya harga kamera akan lebih rendah. Namun, Anda perlu mempertimbangkan biaya perbaikan di masa depan karena kemungkinan besar komponen mekanisnya mulai aus.

4. Cek Baterai dan Kelengkapan Daya Kamera

Kondisi baterai juga penting untuk diperiksa. Pastikan baterai masih dalam kondisi normal dan belum drop. Tanyakan juga kepada penjual apakah baterainya masih orisinal. Selain itu, cek apakah charger kamera masih berfungsi dengan baik.

5. Cek Kartu Memori Kamera

Periksa kondisi kartu memori kamera sebelum membeli. Pastikan memori dalam keadaan kosong atau file lama sudah dihapus. Ambil beberapa foto dan coba pindahkan ke komputer untuk memastikan tidak ada masalah saat transfer data. Perhatikan juga apakah ada eror seperti foto yang tidak bisa dibuka atau file yang hilang.