Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, Twitter, terus mengembangkan platformnya.
Fitur-fitur baru terus dimunculkan dan diuji coba agar dapat memanjakan para penggunanya.
6 Fitur Baru Twitter
- Downvote
Berbeda dengan fitur dislike seperti di YouTube, kehadiran ‘Downvote’ di Twitter dimaksudkan untuk membantu perusahaan memahami konten yang diinginkan penggunanya.
Layaknya sebuah penggunaan reaksi, pengguna bisa menggunakan fitur balasan ‘Downvote’ dengan memilih opsi itu yang tersedia di sebelah opsi like. Kehadiran opsi downvote tidak akan mengubah urutan balasan di twitter sehingga komunikasi bisa berjalan dengan normal
- Circle
Twitter mulai menguji fitur ‘Circle'. Fitur ini memungkinkan Anda untuk menggunakan Twitter Circle seperti daftar 'Close Friends' di Instagram. Saat nge-tweet ke Circle, hanya mereka yang telah Anda tambahkan ke dalamnya yang mampu melihat dan membalas tweet Anda.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Sebuah kerumunan yang lebih kecil," begitu cuit @TwiiterSafety, Rabu 4 Mei 2022.
- Shops
Platform jejaring sosial, Twitter, dikabarkan tengah menguji coba fitur terbaru “Shops” yang memungkinkan sebuah jenama menjual produk-produknya dengan menaruh hingga 50 produk lewat profil Twitter mereka.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Melansir Reuters, fitur baru Twitter ini merupakan caranya berkontribusi untuk dapat mengembangkan pasar niaga daring atau e-commerce di negeri Paman Sam yang kini memiliki nilai sebesar 45 miliar dolar AS atau setara Rp643 triliun.
- Birdwatch
Dilansir dari laman antaranews.com, fitur itu memungkinkan pengguna untuk menulis catatan tambahan dan memberikan konteks pada sebuah cuitan menyesatkan meski catatan itu tidak berasal dari Twitter dan berada di situs web yang terpisah.
- Leave This Conversation
Twitter dikabarkan tengah mengembangkan fitur unik bernama "Leave this Conversation" dan nantinya bisa dipakai pengguna Twitter yang menghindari sebuah percakapan yang tak disukainya namun pengguna telah ditandai dalam percakapan tersebut. Jika fitur itu diaktifkan, maka secara otomatis pengguna tidak akan ditandai kembali dalam sebuah obrolan atau utas yang tak disukainya itu.
- Memerangi Hoax
Twitter, baru saja merilis fitur barunya untuk membantu pengguna menandai cuitan- cuitan di linimasa platform Twitter yang merupakan disinformasi atau informasi yang tidak benar. Fitur itu untuk tahap pertama mulai diterapkan di tiga negara yaitu Brazil, Spanyol, serta Filipina.
Melansir Reuters, fitur ini memungkinkan pengguna membantu Twitter memerangi informasi- informasi yang kerap menyesatkan dan berdampak pada banyak hal. Lebih lanjut, fitur penandaan cuitan tak benar itu sudah diujicobakan sejak Agustus 2021.
NAUFAL RIDHWAN ALY
Baca juga: Laki-laki di Malaysia Digigit Ular Python saat Duduk Buang Air Besar