Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gempa di Sumedang terjadi hingga enam kali, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG menyebut update terakhir aktivitas gempa terjadi pada pukul 21.15 WIB, Senin 1 Januari 2023 kemarin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Hingga pukul 21.15 WIB kemarin, hasil monitoring BMKG menunjukkan telah terjadi 6 kali aktivitas gempa di Sumedang," kata Kepala Pusat Gempa dan Tsunami BMKG, Daryono melalui keterangannya. Gempa susulan menurutnya masih akan terjadi, tapi belum bisa diprediksi berapa kekuatannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Aktivitas terbaru gempa di Sumedang itu bermagnitudo 4,5. Episenternya terletak pada 6.82 LS dan 107.92 BT, berlokasi di darat pada jarak 4 km utara Kabupaten Sumedang-Jawa Barat dengan kedalaman 10 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif," ujar Daryono. Dampak gempa dirasakan dengan skala intensitas II MMI di Rancakalong, Jatinangor dan Bandung. Skala ini getarannya dirasakan nyata dalam rumah, seperti jalanan bergetar saat dilalui truk.
Selain itu di Cirebon, Garut dan Subang, juga merasakan getaran gempa dengan skala II MMI. Skala ini hanya dirasakan oleh beberapa orang saja dan dianalogikan seperti melihat benda-benda ringan bergantungan bergoyang.
Daftar 6 Aktivitas Gempa di Sumedang
Gempa di Sumedang dimulai pada 31 Desember 2023 menjelang malam pergantian tahun. Pada momen ini terjadi tiga kali gempa yang dirasakan oleh masyarakat dan berdampak pada kerusakan beberapa bangunan di Sumedang dan sekitarnya.
- Gempa ke-1 bermagnitudo 4,1 dengan kedalaman 7 km, terjadi pada pukul 14.35 WIB
- Gempa ke-2 bermagnitudo 3,4 dengan kedalaman 6 km, terjadi pada pukul 15.38 WIB.
- Gempa ke-3 bermagnitudo 4,8 dengan kedalaman 5 km, terjadi pada pukul 20.34 WIB
- Gempa ke-4 bermagnitudo 2.9 dengan kedalaman 7 km, terjadi pada pukul 23.23 WIB
Selanjutnya, gempa terjadi lagi sebanyak dua kali pada keesokan harinya, yaitu 1 Januari 2024. Dengan jabaran sebagai berikut:
- Gempa ke-5 bermagnitudo 2.4 dengan kedalaman 5 km, terjadi pada pukul 03.47 dini hari.
- Gempa ke-6 bermagnitudo 4,5 dengan kedalaman 10 km, terjadi pada pukul 20.46 WIB
Daryono mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan tidak mudah terpengaruh oleh isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Selain itu, juga diminta kepada masyarakat untuk mengecek informasi gempa di situs resmi BMKG.
Pilihan Editor: Mengenal Sesar Cileunyi-Tanjungsari Penyebab Gempa Sumedang, Berada di Cekungan Bandung
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.