Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - ASUS meluncurkan konsol game ROG Ally yang debut di pasar global pada Mei tahun lalu. Segmen konsol game genggam semakin kompetitif dengan kehadiran Steam Deck, Lenovo Legion Go, Nintendo Switch, dan MSI Claw yang baru-baru ini diumumkan. Kini, di sela-sela peluncuran ZenBook 14 OLED di India, Vice President ASUS Arnold Su telah mengonfirmasi detail penting terkait suksesor Samsung ROG Ally 2 dalam sebuah wawancara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
ASUS ROG Ally 2 dipastikan diluncurkan akhir tahun ini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam wawancara dengan Techlusive, Arnold Su mengungkapkan bahwa ASUS berencana menghadirkan penerus ROG Ally, yakni ROG Ally 2 pada tahun ini. "Perusahaan akan terus mempertahankan fitur-fitur Windows dan lebih fokus pada game," demikian kutipan dari Su dalam wawancara tersebut.
Su juga mengatakan, ASUS menjual sekitar 70.000 hingga 80.000 unit ROG Ally kurang dari setahun sejak diluncurkan. Pembeli di India sebagian besar merupakan pengguna awal konsol game tersebut dibandingkan dengan pasar negara maju yang memiliki tingkat penetrasi PC yang tinggi.
Petinggi ASUS ini juga berbagi informasi lain tentang laptop gaming yang semakin mendapat perhatian. Ini telah melampaui segmen desktop gaming di India dan global. Gamer hardcore masih lebih memilih desktop, beda halnya dengan gamer kasual. ASUS juga memperluas kemampuan manufakturnya di India. Perusahaan akan mulai membuat PC gaming di India mulai tahun ini.
ASUS ROG Ally memiliki layar FHD 7 inci dengan kecepatan refresh 120Hz dan kecerahan puncak 500 nits. Ini didukung oleh prosesor AMD Ryzen Z1 Extreme ditambah dengan grafis Radeon Navi3 onboard. Konsol ini mengemas RAM LPDDR5 16GB dan penyimpanan 512GB. Perangkat ini ditenagai baterai 40Wh dengan dukungan pengisian cepat 65W.