Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bank sentral Brasil akan mengesahkan sistem pembayaran yang akan memungkinkan layanan milik Facebook, WhatsApp Pay, untuk mengirim uang dan melakukan pembayaran melalui jendela obrolan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Direktur bank sentral Brasil, Joao Manoel Pinho, mengatakan aturan tersebut akan memungkinkan WhatsApp Pay beroperasi selama menaati peraturan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami melihat masuknya teknologi besar sebagai peluang besar. Setiap orang dapat berpartisipasi. Kami akan mengizinkannya, tidak masalah. Orang-orang dapat mengambil jalan apa pun yang mereka inginkan, (melakukan) inisiatif apa pun yang mereka inginkan," selama aturan dan regulasi dipenuhi, kata dia, dikutip dari Reuters, Selasa, 21 Juli 2020.
Bank sentral Brasil menghentikan layanan pembayaran WhatsApp yang baru diluncurkan bulan lalu, dan mengatakan sedang menganalisa apakah layanan tersebut dapat beroperasi dengan aman dalam hal perlindungan data dan persaingan bisnis.
WhatsApp Pay mulai beroperasi di Brasil dalam kemitraan dengan fintech Nubank, Banco do Brasil, Visa, Mastercard, dan perusahaan pemberi pinjaman, Sicredi.
WhatsApp meluncurkan layanan pembayarannya itu tanpa meminta otorisasi bank sentral, karena merasa hanya beroperasi sebagai perantara antara konsumen dan lembaga keuangan.
Langkah WhatsApp menghadirkan WhatsApp Pay juga sempat terganjal badan pengawas antimonopoli Brasil, Cade, yang memblokir kemitraan WhatsApp dengan lembaga pembayaran, Cielo.
Cade akhirnya mencabut larangan pada WhatsApp Pay setelah menilai kerja sama Cielo dan Facebook tidak membatasi kesepakatan baru dengan pesaing dan tidak mengurangi pilihan konsumen.
ANTARA | REUTERS