Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sehari setelah peluncuran produk terbaru Apple, Apple Vision Pro, muncul kekhawatiran terkait keamanannya. Joseph Ravichandran, mahasiswa PhD dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) dengan keahlian di bidang keamanan mikroarsitektur, mengklaim telah mengidentifikasi kerentanan kernel kritis pada sistem operasi perangkat, yakni visionOS. Kerentanan ini berpotensi memungkinkan jailbreaking dan pengembangan perangkat lunak berbahaya yang dirancang untuk mengeksploitasi perangkat keras baru ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari Gizmochina, Joseph Ravichandran membagikan temuannya di media sosial X. Dalam foto postingannya, terlihat adanya reaksi Apple Vision Pro terhadap eksploitasi kernel. Setelah eksploitasi, perangkat masuk ke “mode perspektif” dan memerintahkan pengguna untuk melepas headset sebagai persiapan untuk restart dalam waktu 30 detik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Setelah restart, Ravichandran menyoroti log darurat yang menunjukkan kerusakan kernel. Lebih lanjut, ia memamerkan aplikasi khusus bernama Vision Pro Crasher, menampilkan tengkorak yang dihiasi ikon headset dan tombol berlabel Crash My Vision Pro.
Hal semacam ini sejatinya bukanlah sesuatu yang baru. Rilisan perangkat keras baru sering kali menarik perhatian peneliti keamanan yang ingin menguji pertahanannya. Mirip dengan upaya melakukan jailbreak pada iPhone, eksploitasi Ravichandran menyoroti potensi masalah keamanan pada ekosistem Vision Pro.
Ravichandran belum mengkonfirmasi penyerahan temuannya ke Apple, meskipun program keamanan perusahaan dapat memberikan insentif bagi temuan tersebut. Meskipun eksploitasi tersebut masih bersifat publik, dampak langsungnya mungkin akan terbatas.
Peluncuran Vision Pro secara bertahap menargetkan pengguna awal yang memiliki pengalaman mumpuni di bidang teknologi sehingga mengurangi kemungkinan eksploitasi secara luas. Selain itu, Apple kemungkinan akan memprioritaskan perbaikan kerentanan dalam pembaruan cepat, yang selanjutnya akan memitigasi potensi risiko apa pun.
Pilihan Editor: Elon Musk Coba Apple Vision Pro, Bilang Tak Terpesona