Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Digital

Cerita Ajie Wicaksono Ubah Hobi Main Game Menjadi Bisnis

Hobi bermain game bisa menjadi kegiatan yang menghasilkan uang bahkan menjadi profesi.

10 Agustus 2021 | 17.25 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Founder Esportku.com Ajie Wicaksono yang mengubah hobi bermain game menjadi bisnis. Kredit: Esportku.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Dulu orang beranggapan bermain game hanyalah kegiatan sia-sia dan menghabiskan waktu. Namun sebenarnya hobi ini bisa menjadi kegiatan yang menghasilkan uang bahkan menjadi profesi. Hal itulah yang dirasakan Ajie Wicaksono, pria berusia 22 tahun asal Jakarta Timur yang merupakan pendiri Esportsku.com.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Aji menjelaskan, sejak duduk di bangku SMP dia hampir setiap saat bermain game. Saat itu, kata dia, tentu tidak menghasilkan apa-apa dan malah mengeluarkan uang untuk bermain sampai orang tua selalu memarahinya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Mereka bilang game itu tidak membawa dampak baik bagi orang. Akhirnya saya berpikir untuk menciptakan sesuatu yang berdampak baik bagi orang lain. Inilah awal lahirnya Esportsku.com,” ujar dia dalam keterangan tertulis, Minggu, 8 Agustus 2021.

Ajie menceritakan hal itu untuk merayakan Hari Game Indonesia yang diresmikan pada 8 Agustus 2016 dan menjadi peringatan rutin setiap tahunnya. Peringatan ini diadakan untuk memberikan wadah kepada pecinta game di Indonesia untuk dapat berpartisipasi, mendukung, dan mendorong industri game tanah air.

Tampilan platform Esportsku.com. Kredit: Esportsku.com

Esportsku.com, didirikan pada 2015 saat Ajie masih menduduki bangku SMAN 14 Jakarta, merupakan situs khusus menyajikan berita esports seperti pelaksanaan turnamen. Bahkan situs itu juga menyelenggarakan turnamen sendiri dengan tujuan ingin memajukan ekosistem esports di Indonesia dan menghapus stigma negatif tentang game.

Setelah dua tahun berdiri, Ajie memutuskan untuk mulai memonetisasi Esportsku.com. Sayangnya, pengunjung dan peminat situsnya tidak banyak, sehingga ia menghentikan monetisasi tersebut dan menggunakan modal pribadi. Dia juga sampai rela menggunakan uang saku, meminjam uang ibunya, hingga berjualan makanan, untuk menghidupi platform-nya.

Hingga pada 2019 Ajie kembali menggunakan Google AdSense karena trafik mulai meningkat. AdSense berguna untuk mendukung pemilik situs agar dapat mulai memperoleh penghasilan dengan menampilkan iklan yang relevan dan menarik di samping konten online situs tersebut.

“Saya sangat bersyukur bisa mempelajari AdSense yang menjadikan Esportsku.com sebagai sumber penghasilan saya,” tutur Ajie.

Menurut Ajie, mempelajari AdSense tidak hanya membantu Esportsku.com dapat berkembang, tapi juga membantu dirinya dan tim secara finansial. “Dengan pemanfaatan AdSense di Esportsku.com, memberi saya kesempatan bermakna dan bisa membantu banyak orang,” kata dia.

Seiring dia belajar memanfaatkan AdSense, trafik Esportsku.com meningkat hingga 98 persen dibandingkan sebelumnya. Situs ini pun menjadi wadah membangun komunitas esports, memudahkan mencari informasi turnamen esports, dan sosialisasi bahwa game itu tidak selalu tentang hiburan karena bisa untuk pengembangan diri, bahkan menghasilkan uang.

Ajie juga bercerita bahwa dirinya mempunyai dua orang adik, yang paling kecil sangat menyukai game, dan mulai melangkah sebagai streamer. “Saya pun mendukungnya dan memberikan ia kesempatan untuk memanfaatkan Esportsku.com sebagai wadahnya untuk mengembangkan diri.”

Baca:
Mengenal Developer Lokal Niji Games, Pembuat Game Edukasi Covid-19

Erwin Prima

Erwin Prima

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus