Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Digital

Cerita dari SATU Indonesia Awards, Anak Nelayan Bawa IoT ke Keramba

Astra kembali menggelar SATU Indonesia Awards tahun ini untuk menjaring anak muda yang tak kenal lelah memberikan manfaat bagi sekitarnya.

22 Juni 2022 | 23.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Penerima apresiasi SATU Indonesia Awards 2021 bidang Teknologi, Hendra. Dok.Astra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Hendra adalah penerima apresiasi Semangat Astra Terpadu untuk (SATU) Indonesia Awards 2021 bidang Teknologi. Dia berbagi cerita pengalaman transformasi digital, termasuk tantangan di awal teknologi Lobstech yang dikembangkannya dapat diterima oleh para pembudidaya lobster tradisional, dalam webinar Inspiration with 13th SATU Indonesia Awards 2022. Webinar bertema 'Bangun Negeri dengan Teknologi' itu diselenggarakan Sabtu, 18 Juni 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hendra, CEO Lobstech, mengungkap strateginya menciptakan simbiosis mutualisme antara timnya dengan pembudidaya tradisional dengan sebelumnya menjelaskan masalah apa saja yang bisa diatasi dengan teknologi Lobstech. Begitu hubungan baik terjalin, Hendra yang mengaku anak nelayan mengatakan, "Itu membuat mereka sangat open dengan teknologi apapun yang kami bawa ke lokasi mereka." 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hendra mengisahkan merintis aplikasi Lobstech saat masih menjadi mahasiswa di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur. Saat itu dia tergerak untuk membuat perubahan setelah banyak nelayan kehilangan pekerjaan dari budi daya ikan kerapu di Situbondo, Jawa Timur. Saat yang sama dia melihat potensi budi daya lobster yang belum tergarap dengan maksimal di Indonesia.  

Dengan keinginan menyelesaikan kedua masalah tersebut, Hendra mulai mengumpulkan data jumlah nelayan yang kehilangan pekerjaan dan potensi lobster yang ada di Situbondo pada 2015. Dia juga mengukur perairan dan suhu di sana sebagai cikal bakal kotak sensor berbasis Internet of Things (IoT).

Kotak itu diwujudkan setelah dua tahun penelitian. Kotak ditempatkan dalam keramba dan berfungsi mengontrol kualitas air setelah disambungkan ke aplikasi Lobstech. Para nelayan bisa memantau kondisi air keramba dengan aplikasi di telepon genggamnya masing-masing. 

Seiring berjalannya waktu, teknologi Lobstech kini sudah digunakan di sejumlah daerah seperti Situbondo, Pacitan, Jember, dan Lombok (Nusa Tenggara Barat). Hendra yang terpilih sebagai salah satu penerima apresiasi SATU Indonesia Awards 2021 kini sudah memiliki 15 pegawai dan berkeinginan agar nantinya ada 3.000 keramba terinstal teknologi IoT di Situbondo.

Pendaftaran dibuka untuk SATU Indonesia Awards 2022 

Melanjutkan pencarian sosok inspiratif seperti Hendra, pada tahun ini Astra menggelar 13th SATU Indonesia Awards 2022 untuk menjaring anak muda di seluruh penjuru Indonesia yang tak kenal lelah memberikan manfaat bagi sekitarnya. Apresiasi diberikan kepada lima anak bangsa atas setiap perjuangan di bidang Kesehatan, Pendidikan, Lingkungan, Kewirausahaan, Teknologi serta satu kategori kelompok yang mewakili kelima bidang tersebut. 

Hendra, penerima apresiasi SATU Indonesia Awards 2021 bidang Teknologi, saat menjelaskan teknologi aplikasi Lobstech kepada nelayan. (SATU Indonesia)

Penerima apresiasi tingkat nasional akan mendapatkan dana bantuan kegiatan sebesar Rp 65 juta serta pembinaan kegiatan. Selain itu, Astra juga memberikan apresiasi di tingkat provinsi. Informasi lengkap serta pendaftaran dapat dilihat di www.satu-indonesia.com. Pendaftaran peserta dibuka hingga 9 Agustus 2022.

Satu di antara deretan juri untuk SATU Indonesia Awards adalah pakar teknologi informasi Onno W. Purbo. Dalam webinar yang sama dia menekankan bahwa hal terpenting dari teknologi bukanlah seberapa canggih inovasi yang ditawarkan, tetapi seberapa besar dampak dan manfaatnya untuk publik. "Semakin besar dampaknya, maka semakin tinggi nilai guna dari sebuah teknologi untuk masyarakat dalam membangun negeri ini," katanya. 

Pembicara lain dalam webinar Sabtu lalu adalah founder sekaligus Presiden Direktur Binar Academy Alamanda Shantika. Dia juga berbagi pengalaman upaya membuat aplikasi yang dihasilkannya bisa berguna untuk generasi mada depan.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus