Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Google dan Qualcomm mengumumkan program baru yang memungkinkan pembaruan sistem operasi dan keamanan Android hingga delapan tahun. Program ini dimulai dengan Snapdragon 8 Elite dan akan berlanjut hingga lima generasi berikutnya dari chipset Qualcomm, termasuk Snapdragon 8 dan 7-series yang akan dirilis akhir tahun ini. Namun, chipset lama tidak akan mendapatkan manfaat dari program ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam kemitraan ini, Qualcomm memastikan bahwa perangkat yang menggunakan chip terbarunya akan mendapatkan dukungan platform tanpa memerlukan perubahan besar pada kode OEM dan platform perangkat. Hal ini berkat pemisahan sistem yang dikenal sebagai ‘Project Treble’ atau ‘vendor implementation’.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari laporan 9to5Google, Qualcomm menjelaskan bahwa program ini mencakup dua peningkatan pada Android Common Kernel (ACK) platform seluler untuk mendukung jangka waktu delapan tahun. Dengan peningkatan ini, OEM dapat memberikan perlindungan keamanan lebih lama bagi perangkat mereka.
Seang Chau, VP dan GM Android Platform, menyebut langkah ini sebagai upaya memperpanjang umur perangkat Android. “Upaya Qualcomm Technologies Inc. untuk memperpanjang umur perangkat Android merupakan langkah penting dalam meningkatkan daya tahan ponsel pintar,” kata dia dikutip Selasa, 25 Februari 2025. “Melalui kolaborasi ini, OEM dapat lebih mudah memperbarui perangkat lunak dan keamanan pada perangkat mereka, memastikan pengalaman Android yang lebih aman dan tahan lama bagi pengguna kami.”
Wakil Presiden Senior dan General Manager divisi ponsel Qualcomm Technologies Chris Patrick juga menegaskan komitmen mereka dalam mempermudah pembaruan sistem operasi Android. “Qualcomm Technologies sangat antusias mengambil langkah maju ini, bekerja sama dengan Google untuk memfasilitasi pembaruan OS Android terbaru pada perangkat dengan Snapdragon,” tuturnya.
Dengan kemajuan ini, Qualcomm menetapkan standar yang lebih tinggi, memberikan lebih banyak fleksibilitas bagi OEM, sehingga bisa meningkatkan pengalaman pengguna. “Kami sangat menantikan lebih banyak perangkat OEM yang mendukung umur panjang OS Android dalam waktu dekat,” kata Chris.
Program ini pertama kali akan diterapkan pada ponsel pintar yang ditenagai Snapdragon 8 Elite dan menjalankan Android 15. Sementara itu, Google dengan Pixel 9 dan Samsung dengan Galaxy S25 telah menjanjikan tujuh tahun pembaruan sistem operasi Android dan keamanan.
Meskipun keputusan akhir untuk memperbarui perangkat berada di tangan masing-masing produsen, Qualcomm berharap bahwa inisiatif ini dapat menurunkan biaya bagi OEM dan memperpanjang masa pakai perangkat Android bagi konsumen.