Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Google meluncurkan pembaruan pada aplikasi Gemini pada 30 Januari 2025. Seperti dijelaskan dalam blognya, saat ini pengguna bisa menggunakan Gemini 2.0 Flash yang diklaim lebih cepat daripada seri Gemini 1.5.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Model ini memberikan respons cepat dan kinerja lebih baik di sejumlah tolok ukur utama, menyediakan bantuan sehari-hari untuk tugas seperti bertukar pikiran, belajar, atau menulis,” tulis Google dalam pengumumannya, yang dikutip Senin, 3 Februari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain Gemini 2.0 Flash, Google juga memperbarui fitur pembuatan gambar di Gemini ke versi Imagen 3. Imagen 3 merupakan fitur terbaru untuk membuat gambar kualitas tinggi berdasarkan perintah teks dari pengguna.
Model kali ini memberikan detail dan tekstur yang lebih kaya sesuai instruksi pengguna. Akurasi gambar yang dihasilkan diklaim juga lebih tinggi. “Flash 2.0 kini diluncurkan ke situs dan aplikasi seluler Gemini, termasuk akun perusahaan kami dalam beberapa hari mendatang,” tulis Google.
Sebelumnya, Google menggunakan versi Gemini 1.5 Flash dalam aplikasi Gemini. Saat ini Gemini 2.0 Flash telah ada di versi desktop dan ponsel. Namun pada ponsel masih tertera “2.0 Flash Experimental”.
Versi Gemini 2.0 Flash juga dapat dinikmati pengguna dalam layanan Gemini Advanced yang berlangganan. “Pengguna Gemini Advanced akan terus memiliki akses ke jendela konteks token 1M untuk hingga 1.500 halaman unggahan file, akses prioritas ke fitur-fitur seperti Deep Research dan Gems, dan banyak lagi,” tulis Google.
Pada Desember 2024, CEO Google dan Alphabet Sundar Pichai mengumumkan kehadiran Gemini 2.0. Versi awal kecerdasan buatan ini adalah Gemini 1.0 dan Gemini 1.5.
Saat itu Pichai juga mengumumkan fitur baru Deep Research dengan sistem penalaran tingkat lanjut. Fitur ini bekerja untuk mengakomodasi pengguna dalam melakukan penelitian dan menjelajahi berbagai topik kompleks, setelah itu Deep Research akan menyusun laporan secara otomatis.