Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Digital

Grab Luncurkan Layanan Khusus Difabel di Yogyakarta

Perusahaan aplikasi transportasi Grab meluncurkan program yang dikhususkan untuk penyandang difabel.

12 Oktober 2018 | 10.15 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Grabcar logo. www.malaysianwireless.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Sleman - Perusahaan aplikasi transportasi Grab meluncurkan program yang dikhususkan untuk penyandang difabel. Layanan yang diluncurkan adalah GrabGerak. Tujuannya untuk memberikan pelayanan dalam mendukung mobilitas para penyandang disabilitas melalui akses transportasi yang aman, nyaman, dan terjangkau.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"GrabGerak merupakan sebuah solusi transportasi unik yang didedikasikan untuk mendukung para penyandang disabilitas mendapatkan lebih banyak akses dalam menjalankan kegiatannya sehari-hari," kata Mediko Azwar, Marketing Director of Grab Indonesia di Pendopo Ambarrukmo, Sleman, Kamis, 11 Oktober 2018.

Alat transportasi ojek daring sepeda motor ini tidak seperti biasanya. Namun seperdua motor yang digunakan oleh mitra Grab berisi tiga. Ada tambahan tempat duduk di samping kiri untuk penyandang disabilitas atau difabel. Driver ojek daring ini juga ada yang menyandang disabilitas.

Di Daerah Istimewa Yogyakarta tercatat ada sebanyak 29.530 penyandang disabilitas. Mereka banyak yang beraktivitas juga di luar rumah dan membutuhkan transportasi yang aman, nyaman dan terjangkau. Mereka juga sering mendapatkan kendala seperti trotoar yang dipenuhi pedagang kaki lima, jembatan bagi pejalan kaki tanpa fasilitas elevator, bahkan area khusus penyandang disabilitas yang disalahgunakan oleh para pengemudi transportasi umum.

"Grab meluncurkan layanan GrabGerak di Yogyakarta untuk mewujudkan ekosistem yang inklusif dan ramah bagi para penyandang disabilitas," kata Mediko.

Mediko menyatakan, selain pendidikan dan kesehatan, mobilitas dan aksesibilitas merupakan hak dasar setiap manusia termasuk penyandang disabilitas dan lanjut usia. Yogyakarta menjadi kota kedua yang memiliki layanan GrabGerak setelah diluncurkan di Jakarta pada April lalu.

Di Daerah Istimewa Yogyakarta tersedia armada khusus GrabGerak sebanyak 100 armada GrabCar dengan stiker khusus GrabGerak. Mitra pengemudi telah mendapatkan sertifikasi sebanyak 100 orang. Mereka telah melalui proses pelatihan khusus seputar kesetaraan dan layanan bagi penyandang disabilitas, serta pengetahuan mengenai keamanan mendasar yang dilakukan oleh Advokasi untuk Disabilitas Inklusi (Audisi).

Arif Maftuhin, Ketua Pusat Layanan Difabel Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta mengatakan, hadirnya layanan GrabGerak disambut gembira. Karena salah satu hambatan terbesar disabilitas adalah mobilitas dan layanan transportasi yang ramah disabilitas. "Semoga ini dapat mendorong terwujudnya Yogyakarta yang lebih inklusif dan ramah kepada difabel," kata dia.

Pihak Grab juga telah menyerahkan donasi 10 unit sepeda motor 3 roda kepada Difa Bike, layanan transportasi khusus disabilitas di Yogyakarta, yang berhasil digandeng bersama dengan kitabisa.com.

Simak kabar terbaru dari Grab dan artikel menarik lainnya seputar difabel hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus