Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pertemuan pertama Brad Norman dengan Rhincodon tyopus terjadi pada 1995 di Taman Laut Ningaloo. Ini adalah hiupaus di Australia Barat yang mengantar Brad Norman, 39 tahun, kepada anugerah The Rolex Awards for Enterprise. ”Bayangkan, hewan besar berenang lurus ke arahmu,” ujar ahli konservasi laut itu. ”Saya menjerit sekeraskerasnya dalam hati, sangat senang.”
Pertemuan dengan hiu terbesar yang kulitnya dipenuhi totol itu terus berulang, membuat Norman kian menyukainya. ”Hingga suatu ketika saya curiga, janganjangan pola totol di belakang insang bersifat unik untuk setiap individu, seperti sidik jari,” ujarnya. Menggunakan kamera kedap air, Norman mulai memotret totoltotol itu dan membuat database.
Pada 2002, Jason Holmberg, ahli komputer asal Amerika, menawarkan bantuan membuat peranti lunak khusus untuk mengidentifikasi fotofoto tersebut. Teknik yang dipakai adalah Groth alogarithm—teknik pemetaan pola bintang, digunakan oleh para ahli teleskop Hubble—yang diperkenalkan oleh Zaven Arzoumanian, astronom NASA.
Proyek mereka rampung pada Desember 2005 dan diumumkan di Journal of Applied Ecology. Sistem ini memungkinkan Norman mempelajari migrasi hiu di lautan tropis yang hangat, termasuk Indonesia, Thailand, dan Australia. ”Jika tahu pola migrasinya, Anda akan tahu bagaimana mengkonservasi hewan ini,” ujarnya.
Kini Norman rajin berkampanye, mengajak masyarakat di berbagai negara memotret totol ikan itu dan mengirimkan hasil rekamannya ke database di www.whaleshark.org—sebuah perpustakaan foto totol hiupaus online yang ia buat pada 1999. Hasilnya? Lumayan. Sejauh ini ada kiriman sekitar 2.000 foto dari 30 negara. Dan ketika dianalisis, fotofoto itu milik 500 ekor hiupaus.
Philipus Parera
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo