Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Digital

IP69 Bukan Jaminan, Lakukan Tips Ini Ketika Ponsel Kemasukan Air

Ketika ponsel telanjur kemasukan air, pengguna bisa mencoba sejumlah cara untuk mencegah kerusakan permanen. Masih ada peluang selamatkan perangkat.

7 April 2025 | 22.57 WIB

Speaker HP Kemasukan Air. Foto: Canva
Perbesar
Speaker HP Kemasukan Air. Foto: Canva

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ponsel yang sudah tersertifikasi tahan percikan air dan debu masih berpeluang rusak dalam situasi tertentu. Beberapa produk smartphone umumnya dipromosikan sudah tersertifikasi IP69, kode yang menunjukkan kekebalannya terhadap semprotan maupun uap air. Beberapa contoh perangkat yang diperkenalkan dengan IP69 adalah Moto G Power 2025 dari Motorola, Oppo A3 Pro 5G, dan beberapa lainnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ketika telanjur kemasukan air, pengguna masih bisa mencoba beberapa cara untuk mencegah kerusakan permanen pada ponselnya. Ketika ponsel nyemplung ke kolam air atau kehujanan, Anda bisa mencoba beberapa langkah untuk meminimalisir kerusakan, bila masih memungkinkan. Setiap langkah disesuaikan dengan kondisi yang dialami.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

1. Matikan, Bersihkan, dan Keringkan Ponsel

Bila masih menyala, ponsel tersebut harus segera dimatikan. Setelah dikeluarkan dari air, pastikan Anda tidak menekan tombol apapun agar sistem tidak mengalami malfungsi. Ponsel yang sudah terseritifkasi tahan air bisa dibilas di bawah air keran yang tenang untuk membersihkan kotoran atau residu.

Anda bisa membersihkan ponsel dengan handuk kertas atau kain lembut hingga kering. Goyangkan ponsel perlahan untuk membantu mengeluarkan sisa air yang mungkin masih tertinggal di dalam port pengisian daya. Pastikan perangkat sudah benar-benar kering sebelum dicoba dinyalakan kembali.

2. Keringkan Seluruh Port Ponsel

Bila masuk ke genangan air selama beberapa detik, Anda harus mengeringkan semua jenis port pada ponsel tersebut. Pengguna disarankan melepas kartu SIM dari port SIM card, kemudian memakai pembersih aerosol untuk mengeringkan area tersebut. Proses ini membantu memastikan tidak ada lagi air yang tersisa di dalam ponsel Anda.

3. Hindari Udara Panas Berlebih

Anda disarankan tidak memakai alat pengering berudara panas, seperti pengering rambut, untuk mengeringkan ponsel. Suhu panas berlebih dapat merusak segel karet pada layar dan memperparah kerusakan perangkat.

4. Keluarkan Air Menggunakan Silika Gel

Bila bisa segera dijauhkan dari air, Anda bisa memanfaatkan paket silika gel untuk membantu mengeluarkan kelembapan dari ponsel. Ponsel bisa dimasukkan sementara ke dalam wadah kedap udara yang sudah berisi beberapa paket silika gel, lalu biarkan selama beberapa jam. Pastikan Anda tidak mengisi daya ponsel sebelum benar-benar yakin perangkat sudah kering.

5. Hindari Membongkar Ponsel

Dalam kondisi darurat, misalnya jika terendam cukup lama, Anda disarankan segera membawa ponsel ke ahli gawai. Bila lebih dari sekedar kecipratan air, membongkar ponsel sendiri akan sangat berisiko, terutama karena garansinya bisa jadi tidak berlaku.

Peringkat IP pada ponsel canggih saat ini merujuk pada kemampuan perangkat untuk merespons intrusi atau kebocoran cairan. Namun, kemampuan itu tetap terbatas sesuai kondisi kerusakan. Pemeriksaan ponsel  yang terkena cairan dalam jumlah banyak lebih baik diserahkan kepada teknisi yang handal, alih-alih dibongkar sendiri.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus