Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Digital

Kominfo: Operator Telko Mesti Manfaatkan Serat Optik Palapa Ring

Kominfo mendorong operator untuk memanfaatkan jaringan serat optik Palapa Ring Barat yang telah selesai dibangun.

21 Desember 2018 | 14.35 WIB

21_ekbis_kabelseratoptik
material-symbols:fullscreenPerbesar
21_ekbis_kabelseratoptik

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mendorong operator untuk memanfaatkan jaringan serat optik Palapa Ring Barat yang telah selesai dibangun. Tujuannya, agar masyarakat di daerah terpencil dapat menikmati manfaatnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Sejak terbangunnya jaringan Palapa Ring Barat, kecepatan internet di wilayah pedesaan mencapai 10 Mbps, sementara di perkotaan mencapai 20 Mbps. Hal ini seharusnya dimanfaatkan operator agar masyarakat mendapatkan manfaat lebih besar," ujar Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo Anang Latif, dalam keterangan tertulis, Jumat, 14 Desember 2018.

Kerja sama antara BAKTI Kominfo dan operator dalam pemanfaatan jaringan Palapa Ring Barat merupakan target Nawacita pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Dengan tujuan membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa di Indonesia.

Terwujudnya Palapa Ring Barat, kata Anang, merupakan cita-cita BAKTI Kominfo dalam meningkatkan aksesibilitas telekomunikasi di seluruh penjuru Nusantara secara langsung. Juga akan meningkatkan akses informasi digital yang menjadi masa depan informasi bagi masyarakat di wilayah terdepan, terluar dan tertinggal (3T).

"Keterlibatan operator dalam memanfaatkan jaringan Palapa Ring Barat sangat penting untuk meningkatkan pelayanan bagi masyarakat di wilayah 3T. Saat ini telah ada operator yang memanfaatkan bandwidth Palapa Ring Paket Barat," kata Anang.

Proyek Palapa Ring merupakan upaya pemerintah dalam membangun ketersediaan layanan jaringan serat optik, agar sistem telekomunikasi nasional di seluruh kabupaten/kota di Indonesia terhubung. Proyek tersebeut pernah terhenti sejak 10 tahun lalu untuk mendapatkan struktur yang tepat dalam pelaksanaannya.

Tantangan dari proyek ini adalah membangun infrastruktur jaringan serat optik nasional di daerah non-komersial demi pemerataan akses pitalebar (broadband) di Indonesia. Proyek ini merupakan proyek kerja sama pemerintah badan usaha (KPBU) pertama dalam sektor telekomunikasi dengan skema pembayaran ketersediaan layanan.

"Terdapat 19 lokasi BAKTI Akses Internet on air, 6 lokasi yang masih proses instalasi, di Natuna yang menggunakan Palapa Ring Paket Barat. Dan di Kabupaten Anambas terdapat 1 lokasi BAKTI Aksses Internet yang telah menggunakan palapa ring paket Barat," ujar Anang.

Simak kabar terbaru dari Kominfo dan seputar serat optik Palapa Ring hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Amri Mahbub

Amri Mahbub

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus