Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
MODEL AI terbaru o1-Pro diluncurkan oleh OpenAI. Model AI ini dapat diakses oleh para pengembang melalui Application Programming Interface (API). Dengan model ini, pengembang dapat mengintegrasikan kecerdasan buatan ke dalam aplikasi atau layanan yang dikembangkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari Antara, laporan TechCrunch pada Rabu, 19 Maret 2025, model AI yang dinamai o1-pro diklaim menggunakan lebih banyak daya komputasi dibandingkan versi sebelumnya. Model ini diprediksi untuk menghasilkan respons yang lebih baik secara konsisten.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saat ini, model o1-pro hanya tersedia bagi pengembang tertentu yang telah menghabiskan setidaknya 5 dolar Amerika Serikat (sekitar Rp 82,6 ribu) dalam layanan API OpenAI dan harganya juga mahal. OpenAI mengenakan biaya 150 dolar (Rp 2,4 juta) per-satu juta token sekitar 750 ribu kata masukan dan 600 dolar per-satu juta token yang dihasilkan oleh model tersebut.
Apa Itu o1-Pro?
Dikutip dari DataCamp, OpenAI memperkenalkan ChatGPT Pro sebagai rencana berlangganan premium akses eksklusif ke model o1-Pro. Versi ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan para peneliti, insinyur, dan profesional lain yang memerlukan kecerdasan buatan tingkat lanjut untuk tugas-tugas kompleks. Model o1-Pro telah meningkatkan akurasi dan penalaran yang lebih kompleks.
Model o1-Pro dibangun di atas arsitektur o1 yang sudah ada dengan peningkatan signifikan pada kemampuan inferensi dan pelatihan. Model ini menggunakan teknik pembelajaran penguatan dan penalaran rantai-pikiran untuk memecahkan masalah yang lebih kompleks, seperti yang ditemukan dalam matematika lanjutan dan pemrograman.
Dengan alokasi sumber daya komputasi yang lebih besar selama fase inferensi, o1-Pro akan menjelajahi lebih banyak kemungkinan sebelum menghasilkan jawaban. Selama presentasi livestream OpenAI, unjuk kemampuan o1-Pro peningkatan signifikan dalam penanganan pertanyaan-pertanyaan yang menantang dari kompetisi matematika dan pemrograman. Model ini tidak hanya mempertahankan kemampuan o1 tetapi juga memperluasnya, serta memberikan output yang lebih akurat dan dapat diandalkan.
OpenAI telah menguji o1-Pro dalam berbagai bidang yang membutuhkan penalaran mendalam dan pemecahan masalah, seperti matematika, pemrograman, dan sains. Hasilnya menunjukkan bahwa o1-Pro secara signifikan mengungguli model o1 dan o1-preview dalam benchmark seperti American Invitational Mathematics Examination (AIME) dan Codeforces. Evaluasi 4/4 reliability menunjukkan bahwa o1-Pro tidak hanya mencapai akurasi tinggi tetapi juga melakukannya secara konsisten dan dapat diandalkan.
Untuk mengakses o1-Pro, pengguna harus berlangganan ChatGPT Pro. Setelah berlangganan, pengguna dapat memilih model o1-Pro dari pemilih model dalam antarmuka ChatGPT. Meskipun model ini membutuhkan waktu lebih lama untuk memproses permintaan karena sumber daya komputasi tambahan.
OpenAI telah menerapkan fitur keamanan lanjutan dalam o1-Pro untuk memastikan bahwa model ini dapat menangani permintaan dengan aman dan efektif. Ini termasuk penyaringan data yang ketat, penggunaan API moderasi, dan teknik pembelajaran penguatan untuk meningkatkan kinerja model dalam mematuhi pedoman keamanan.
