Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Smart TV dan TV digital adalah hal yang berbeda. Meskipun demikian, keduanya memiliki fitur yang lebih canggih bila dibandingkan dengan televisi jadul. Keduanya memiliki perbedaan yang mencolok.
Dilansir dari techpenny.com, smart TV merupakan televisi yang memiliki kemampuan internet dan memungkinkan penggunanya menonton dari aplikasi maupun situs website seperti Netflix maupun Youtube.
Dengan adanya smart TV, Anda memiliki akses ke layanan streeming video seperti permintaan Anda. Anda pun bebas memilih program apa yang ingin Anda tonton dan kapanpun Anda mau.
Dengan kelebihan berupa bebas memilih tontonan yang Anda inginkan, sayangnya ada beberapa kerugian dalam penggunaan smart TV, seperti rentannya peretasan atau pencurian data yang dilakukan oleh hacker. Apabila hacker berhasil masuk dalam akses smart TV Anda, mereka bisa saja memperoleh informasi penting diri Anda lainnya.
Dalam beberapa kasus bahkan smart TV dilengkapi dengan kamera dan mikrofon tersembunyi. Anda perlu memeriksa dan berkonsultasi dengan pihak televisi untuk memastikannya, karena bila suatu saat terjadi peretasan Anda bisa saja dimata-matai oleh pihak tidak bertanggung jawab.
Berbeda dengan smart TV, TV digital baru bisa terhubung dengan internet bila terdapat bantuan dari alat lain seperti antena. Dengan menggunakan TV digital Anda tidak bisa leluasa memilih apa pun yang ingin Anda tonton. Anda hanya bisa mengganti saluran atau menunggu program favorit Anda tayang.
Meskipun demikian, TV digital memiliki banyak keuntungan bila dibandingkan dengan smart TV, di antaranya adalah harganya yang jauh lebih terjangkau. Yang perlu Anda lakukan hanya memasang antena. Anda tidak perlu kesusahan untuk membayar langganan layanan streeming maupun internet.
MELINDA KUSUMA NINGRUM
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini