Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Alue Dohong, memimpin penanaman 480 bibit pohon secara serentak di Taman Nasional Gunung Rinjani, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB). Agenda Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada Kamis, 7 Maret 2024, itu bertepatan dengan peringatan Hari Bakti Rimbawan ke-41.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Alue menyatakan pohon memiliki peran penting bagi kehidupan manusia dan makhluk lainnya, lantaran menjadi sumber oksigen. Agenda penyemaian bibit juga menjadi warisan untuk generasi mendatang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Penanaman pohon tidak terbatas pada momentum tertentu saja, tetapi terus menerus kita lakukan," katanya dalam keterangan tertulis, dikutip Tempo pada Jumat, 8 Maret 2024.
Bibit yang ditanam berasal dari persemaian permanen di Lombok Timur. Jenisnya mulai dari beringin, kiokos, jukut, dan kelicung. Kegiatan menanam pohon serentak ini dilakukan di lahan Desa Sembalun, Lombok Timur, dengan luasan tanam sekitar 1 hektare.
Dia mengajak agar kegiatan penanaman pohon ini tidak hanya para rimbawan saja, namun juga melibatkan seluruh lapisan masyarakat. "Kita jaga pohon yang ada ini. Kita pelihara, bahkan kita tambah melalui kegiatan penanaman pohon secara rutin," ucapnya.
Dalam kegiatan ini, Alue menanam kelicung, pohon endemik Gunung Rinjani. "Jangan sampai pohon endemis di NTB keberadaannya hanya tinggal di buku sejarah atau mungkin di kebun raya," kata dia.
Penanaman pohon serentak di kawasan Lombok Timur itu juga diikuti 250 orang yang berasal dari beberapa organisasi, seperti Green Ambassador dan Pramuka Saka Wanabakti. Ada juga tokoh masyarakat Sembalun, kader konservasi, serta Masyarakat Peduli Api.