Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tepat 22 tahun silam, 7 Mei 1998 perusahaan raksasa Apple Computer meluncurkan perangkat komputer Macintosh dengan konsep all in one, peluncuran perangkat yang dinamai iMac ini bagai peluru terakhir setelah Apple mengalami rangkaian kemunduran akibat konsumen lebih memilih mesin Intel dalam PC Windows saat itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pengumuman peluncuran perangkat komputer iMac tersebut menuai kontroversi serta antisipasi bagi penggemar komputer Macintosh, komentator, dan kritikus. Perbedaan pendapat yang menyebabkan kontroversi tersebut disebabkan oleh perubahan drastis Apple pada perangkat keras Macintosh-nya. Banyak orang yang bergelut di industri perangkat keras komputer berpikir bahwa Apple telah terkepung dan dipaksa untuk segera memulai memproduksi komputer dengan tampilan khusus, yang dikembangkan lebih dari satu basis sistem operasi seperti Taligent, Solaris, atau Windows 98.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sejumlah kritikus yang mendukung produk hasil pengembangan Apple itu melihat perangkat iMac sebagai inovasi baru dalam desain komputer. Jonathan Ive merupakan sosok dibalik desain iMac sebagai komputer pribadi pertama yang mengedepankan nilai estetika sebagai tujuan utama. iMac diharapkan dapat menjadi peluru terakhir sekaligus langkah pertama untuk mengubah pandangan masyarakat terhadap produk Apple dan menjadi titik awal dari sejumlah inovasi yang diperkenalkan Steve Jobs di kemudian hari.
Meskipun saat itu pangsa pasar Apple Computer saat itu masih kecil dan terlindas bayang-bayang Windows 98, setidaknya peluncuran iMac telah menjadi kartu nama untuk memperkenalkan perusahaan tersebut ke ranah konsumen yang lebih luas. Bahkan dewasa ini produk Apple, di beberapa kasus telah menjadi inspirasi perusahaan lain dan tak jarang cara kerja mereka “dijiplak”.
Ada cerita panjang di balik pemberian nama iMac, berawal dari seorang karyawan yang bekerja di sebuah agensiperiklanan di Los Angeles yang menangani akun Apple yang muncul dengan nama iMac dan memberikan nama itu kepada Steve Jobs. Dia adalah Ken Segall, setelah kematian Jobs, Segall mengatakan pada awalnya Jobs lebih memilih penamaan MacMan untuk perangkat komputer Macintosh-nya. Namun setelah Segall menawarkan nama iMac untuk kedua kalinya, Jobs akhirnya sepakat untuk menggunakan nama iMac
Penggunaan huruf “i” di depan kata Mac ini menjadi inspirasi untuk penamaan perangkat buatan Apple, sebut saja iPhone, iPad, iWatch, dan bahkan pensil stylus buatan Apple pun dinamai iPencil. Segall mengatakan bahwa “i” merupakan singkatan dari internet, huruf “i” juga mewakili produk sebagai perangkat pribadi, selain itu huruf “i” juga melambangkan inovasi.
Dalam perkembangannya, Apple telah banyak melakukan inovasi baru pada perangkat komputer iMac, hingga kin setidaknya lebih dari 10 perangkat penerus generasi pertama diluncurkan. Terakhir pada April 2021 lalu, Apple meluncurkan perangkat komputer Macintosh barunya dengan beragam warna.
HENDRIK KHOIRUL MUHID