Sejarah Kamera Leica yang Kini Digandeng Xiaomi, Pernah Digunakan Motret Proklamasi Kemerdekaan RI

TEMPO.CO, Jakarta - Xiaomi telah secara resmi bermitra dengan perusahaan kamera Leica untuk meningkatkan sistem layanan kamera pada produk ponsel kelas atas mereka. Teranyar, kolaborasi dilakukan di produk Xiaomi 14 dengan lensa Leica Summilux. Dilansir dari Antara, kemitraan ini bukan hal baru. Sebelumnya Leica juga hadir dalam produk Xiaomi 12 Ultra. Ponsel pintar kelas atas Xiaomi beberapa tahun lalu.

Leica dikenal sebagai salah satu pembuat kamera bersejarah dan tua di dunia. Dilansir dari Aboutphotography, Leica memulai perjalanannya pada awal abad ke-20, ketika Ernst Leitz II memutuskan untuk mendiversifikasi bisnis pembuatan mikroskopnya. Hal itu terjadi pada 1913.

Lalu, seorang mekanik terampil bernama Oskar Barnack, yang bekerja di Leitz, mengembangkan Ur-Leica. Sebuah prototipe kamera kompak yang menggunakan film 35mm. Pada saat itu, konsep tersebut merupakan konsep yang revolusioner. Sebab ukuran kamera di zaman itu besar-besar. 

Pecahnya Perang Dunia I menunda proyek tersebut, tetapi pada 1925, Leica I akhirnya diperkenalkan ke pasar, dan disebut-sebut sebagai pelopor dan membuka jalan bagi kebangkitan fotografi 35mm.

Leica I mengubah segalanya. Kamera ini kompak, mudah digunakan, dan menggunakan format film 35mm, yang memungkinkan fotografer mengambil sejumlah besar foto tanpa harus mengganti film. Ini adalah kemajuan revolusioner yang menetapkan standar tinggi bagi produsen kamera lainnya dan memiliki dampak besar pada dunia fotografi.

Sejumlah fotografer terkenal menggunakan kamera ini. Henry Cartier Bresson, pelopor street fotografi dikenal sangat menggemari kamera Leica. Bahkan momen bersejarah proklamasi kemerdekaan Indonesia juga tak lepas dari Leica. Frans Soemarto Mendur dan Alex Impurung Mendur yang mengabadikan momen itu menggunakan kamera Leica. 

Perjalanan Leica yang panjang mengantarkan kamera tersebut menjadi kamera premium. Kamera dari negeri Jerman itu dikenal dibuat terbatas, tidak seperti pabrikan lain. Orientasi mereka adalah membuat produk kelas atas yang unik untuk kalangan tertentu. Namun kualitasnya dijaga sedemikian rupa. Dilansir dari doss.co.id, Leica tidak berniat mengejar pangsa pasar besar,

Namun kolaborasinya dengan xiaomi akhir-akhir ini ditengarai sebuah langkah menjaga kelangsungan perusahaan. Dengan masuk ke dunia ponsel, produk mereka semakin variatif dan bisa dijangkau lebih banyak kalangan. 

Tidak hanya sistem kameranya, perusahaan ini juga dikenal lihai membuat lensa. Kamera dan lensa Leica ini, yang terkenal karena presisi dan kualitas gambarnya, sangat berperan dalam mengukuhkan reputasi Leica sebagai produsen kamera terkemuka. Era inovasi ini menetapkan Leica sebagai pelopor, dan menetapkan dasar bagi pengaruh berkelanjutannya dalam industri fotografi.

Pilihan Editor: Sudah Dirilis Secara Global, Apa yang Menarik dari Xiaomi 14?