Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Teknologi apapun tampaknya memiliki kelemahan, termasuk Face ID yang ada di iPhone X. Teknologi pendeteksi wajah ini merupakan fitur keamanan unggulan ponsel flagship terbaru dari Apple itu. Dengan teknologi ini, ponsel hanya bisa dibuka oleh wajah yang didaftarkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam sistem ini, wajah menjadi "kata kunci" untuk mengoperasikan smartphone tersebut. Face ID bahkan dirancang agar bisa digunakan untuk mengunduh aplikasi hingga melakukan pembayaran dengan Apple Pay.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Face ID adalah sistem yang membuat penggunaan iPhone X lebih sederhana tapi tetap aman. Bos Apple, Phil Schiller, mengatakan iPhone terkunci sampai sistem mengenali wajah penggunanya. "Ini adalah masa depan tentang bagaimana kita membuka smartphone dan melindungi informasi sensitif," katanya seperti ditulis Wired.
Namun, bagaimana kalau dengan wajah orang kembar? Laman berita teknologi Mashable mencoba melakukan uji coba membuka iPhone X dengan wajah saudara kembar. Sepasang saudara ini ialah MJ dan Marc Franklin, serta Alex dan Carlos Cadorniga. Kedua pasangan ini memiliki wajah yang sangat identik.
Mashable meminta salah satu dari kedua pasangan saudara kembar itu untuk mendaftarkan wajah mereka di Face ID. Sedangkan yang lainnya diminta membuka dengan wajahnya yang belum terdaftar.
Ajaibnya, iPhone X tetap terbuka oleh wajah kembar meski belum didaftarkan di Face ID. Itu terjadi pada Franklin dan Cadorniga bersaudara. "Teknologi ini tidak berfungsi untuk kami," kata Mark Franklin kepada Mashable, Ahad, 5 November 2017.
Simak video lengkapnya:
Simak artikel menarik lainnya tentang Face ID yang ada di iPhone X hanya di kanal Tekno Tempo.co.
WIRED | MASHABLE