Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Kemarin, Selasa 4 Mei 2021, dimulai dari artikel dari Mekkah, Arab Saudi. Sebuah teknik fotografi dengan fokus panorama bertumpuk berhasil merekam gambar Hajar Aswad dengan tingkat akurasi dan kualitas tinggi. Disebutkan kalau itu adalah kali pertama dunia bisa melihat lebih dekat rupa batuan di Ka'bah di dalam Masjidil Haram tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berita terpopuler kedua mengenai Badai Matahari. Muntahan partikelnya melesat dengan kecepatan 500 kilometer per detik atau 1,8 juta kilometer per jam. Partikel dari badai Matahari itu dilaporkan telah menghantam Bumi pada Minggu, 2 Mei 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Slot terakhir diisi berita dari kasus Covid-19 di Inggris di mana satu orang pasien telah menjalani perawatan di rumah sakit selama lebih dari satu tahun. Dia kini telah terbebas dari ventilator tapi tetap belum bisa pulang.
Berikut Top 3 Tekno Berita Kemarin, Selasa 4 Mei 2021, selengkapnya,
1. Teknik Fotografi Ini Ungkap Detil Batuan Hajar Aswad
Sebuah teknik fotografi dengan fokus panorama bertumpuk berhasil merekam gambar Hajar Aswad dengan tingkat akurasi dan kualitas tinggi. Hajar Aswad berada di Ka'bah di dalam Masjidil Haram.
Presidensi Umum Urusan Dua Masjid Suci Arab Saudi mengungkap teknik dokumentasi yang mereka lakukan itu baru-baru ini. Butuh tujuh jam menggabungkan foto-foto dengan kejernihan berbeda sebelum mereka mendapatkan foto dengan resolusi hingga 49.000 megapiksel tersebut.
Sebuah teknik fotografi dengan fokus panorama bertumpuk berhasil merekam gambar Hajar Aswad dengan tingkat akurasi dan kualitas tinggi. (Reasahalharmain)
Dikutip dari Tribune, Selasa 4 Mei 2021, ini adalah kali pertama dunia bisa melihat lebih dekat Hajar Aswad. Gambar yang diambil disebutkan sangat jelas sehingga setiap orang bisa melihat setiap bagian batu yang tidak terlihat sebelumnya
2. Partikel Badai Matahari Baru Saja Hantam Bumi, Ini yang Terjadi
Badai Matahari terpantau setelah sebuah lubang muncul di atmosfer Matahari yang memuntahkan partikel dengan kecepatan 500 kilometer per detik atau 1,8 juta kilometer per jam. Partikel dari badai Matahari itu meluncur dan dilaporkan telah menghantam Bumi pada Minggu, 2 Mei 2021.
Dikutip dari Daily Star, Sabtu, 1 Mei 2021, kekuatan badai matahari berpotensi menyebabkan gangguan terhadap jaringan satelit. Aliran partikel berada pada jalur tabrakan langsung dengan Bumi, dan telah diberi label sebagai badai kelas G1.
“Dapat menyebabkan fluktuasi jaringan listrik yang lemah dan dapat memiliki dampak kecil pada operasi satelit,” kata para peneliti.
3. Kisah Pasien Covid-19 Terlama di Inggris, Setiap Hari Muntah
Jason Kelk, 49 tahun, tercatat hingga kini sebagai pasien Covid-19 terlama di Inggris. Dia telah dirawat di rumah sakit sejak April tahun lalu dengan keluhan sesak dada dan sejak itu belum juga bisa pulang.
Pekerja tengah melakukan uji coba Ventilator sederhana hasil buatannya di Industri UMKM Agusta Dryer, Cidodol, Kebayoran Lama, Jakarta, Selasa 14 April 2020. UMKM Agusta Dryer membuat Ventilator hasil belajar secara online dari Forum O2 yang berpusat di Kota Barcelona, Spanyol dan berharap dapat ijin dari Kementerian Kesehatan RI agar dapat di produksi secara masal guna membantu pasien Covid-19. Tempo/Tony Hartawan
Dikutip dari Daily Mail, 30 April 2021, Kelk yang berasal dari Lead langsung dipindahkan ke ruang perawatan intensif dan dipasangkan ventilator selang 48 jam dari kedatangannya saat itu. Baru pada awal April lalu, atau setelah sekitar setahun, tim dokter melepas ventilator itu
“Dokter telah mematikan ventilatornya selama empat minggu, tapi kami tidak mengetahui kapan bisa pulang,” ujar Sue, 63 tahun, istri Kelk, di situs penggalangan dana yang disiapkan untuk membelikan televisi untuk di kamar Kelk.