Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Banyuwangi - Universitas Airlangga (Unair) di Banyuwngi, Jawa Timur, resmi membuka program studi (prodi) Kedokteran, Fakultas Ilmu Kesehatan, Kedokteran, dan Ilmu Alam (FIKKIA). Dekan FIKKIA Unair Banyuwangi, Profesor Soetojo, mengatakan pendaftaran mahasiswa baru dibuka sejak Selasa, 9 Juli lalu hingga 1 Agustus nanti.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Unair menjamin kualitas pendidikan di Banyuwangi setara dengan Fakultas Kedokteran Unair Surabaya," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat, 12 Juli 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pendidikan kedokteran FIKKIA Unair Banyuwangi yang tersedia di Kampus Mojopanggung dan Kampus Giri itu memiliki masa studi 4 tahun. Unair Banyuwangi menjadikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blambangan dan RSUD Genteng Banyuwangi sebagai wadah pendidikan bagi mahasiswa, terutama untuk mengeksplorasi berbagai kasus kesehatan.
Menurut Soetojo, ada 29 dosen yang mengajar di FIKKIA Unair Banyuwangi. Ada juga pendampingan langsung dan dukungan dosen pengajar senior dari FK Unair Surabaya. Prodi baru itu juga sudah diperkuat sejumlah laboratorium untuk berbagai keperluan, mulai dari anatomi, keterampilan medis, fisiologi, biokimia, patologi, parasit, hingga bakteriologi-mikrobiologi.
"Peralatan di laboratorium FIKKIA Unair Banyuwangi masih baru," tutur dia.
Menurut Soetojo, jurusan Kedokteran FIKKIA Unair Banyuwangi memiliki bidang unggulan, yakni kedokteran wisata atau travel medicine. Artinya, mahasiswa dididik agar memiliki kemampuan profesional dan handal di berbagai medan dan situasi.
“Didukung dengan laboratorium alam yang ada di Banyuwangi kawasan Ijen Geopark,” kata dia. Area tersebut, dia mengimbuhkan, memiliki berbagai wisata seperti Alas Purwo, Gunung Ijen, Pulau Merah, Teluk Hijau, dan Meru Betiri.
Lantaran masih baru, prodi Kedokteran FIKKIA Unair Banyuwangi membuka kuota 50 mahasiswa baru untuk 2024. Pendaftarannya hanya lewat Seleksi Mandiri, karena izin prodi ini baru dikeluarkan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan (LAM PT-Kes) pada 2 Juli 2024.
Seleksi Mandiri yang tertulis itu berbentuk Tes Potensi Akademik (TPA), ujian tertulis mata pelajaran biolog, dan tes kimia secara luring di Kampus Unair Surabaya.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, mengatakan jurusan kedokteran itu melengkapi tiga prodi yang sudah ada di FIKKIA Unair Banyuwangi, yakni Akuakultur, Kesehatan Masyarakat, dan Kedokteran Hewan. Menurut Ipuk, calon mahasiswa Banyuwangi yang ingin menjadi dokter tidak perlu kuliah jauh, berkat prodi FIKKIA tersebut.
“Cukup di Banyuwangi saja,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang sama.
Pembukaan pendaftaran Kedokteran FIKKIA UNAIR Banyuwangi bisa dicek di sini