Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) mendukung digitalisasi 222 madrasah aliyah negeri dan swasta se-Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan perangkat router XL Home yang bisa dibagikan secara simultan ke 32 perangkat smartphone atau laptop yang digunakan para siswa dan pengajar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
XL Axiata juga menyerahkan paket donasi Gerakan Donasi Kuota berupa fasilitas akses internet cepat lengkap dengan perangkat router dan kuota sebesar 20GB per bulan selama satu tahun kepada setiap Madrasah Aliyah penerimanya di 10 kota/kabupaten di pulau Lombok dan pulau Sumbawa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Donasi diserahkan secara simbolis oleh Teritory Of Sales XL Axiata area Mataram, Indri Priyatmoko, bersama Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama NTB, Nasruddin, di Mataram didampingi Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Zamroni Aziz, Rabu 11 Desember 2019 siang.
Menurut Group Head East Region XL Axiata Bambang Parikesitn, internet cepat telah menjadi kebutuhan dasar di setiap lembaga pendidikan di Indonesia, termasuk di Madrasah Aliyah yang pengelolaannya di bawah Kementerian Agama dengan kurikulum yang lebih menekankan pada pendidikan berbasis agama Islam.
Kemenag dinilai memiliki visi sangat maju dalam membawa Madrasah memasuki era serba digital melalui program Madrasah 4.0. ''Karena ini kami juga sangat antusias untuk mendukung program tersebut,'' ujarnya.
Secara bertahap XL Axiata akan menyalurkan donasi kuota data kepada total tidak kurang dari 579 Madrasah Aliyah yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia hingga akhir 2019.
Pemilihan Madrasah penerima donasi dilakukan oleh Kemenag dengan disesuaikan pada jangkauan jaringan layanan data milik XL Axiata. Karena itu, perluasan penyaluran donasi GDK akan selalu disesuaikan dengan perluasan jaringan data 3G dan 4G yang terus dilaksanakan XL Axiata yang semakin menjangkau area-area pelosok daerah, termasuk area yang berkategori terpencil dan terluar.
Program Digitalisasi Madrasah diinisiasi oleh Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag). Sejak diluncurkannya kerja sama dengan XL Axiata Juli 2019 lalu, terus memperluas penyaluran donasi kuota data ke ratusan Madrasah Aliyah (MA) di berbagai daerah.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama NTB Nasruddin mengatakan untuk mewujudkan Madrasah Goes to Digital, pihaknya memberikan dukungan penuh melalui beragam program yang dikemas untuk menumbuhkan semangat digitalisasi di tengah para pelajar, termasuk di dalamnya penyaluran perangkat internet berkecepatan tinggi kepada madrasah aliyah.
SUPRIYANTHO KHAFID