Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengaku belum mengetahui informasi akan ada reshuffle kabinet kembali menjelang berakhirnya masa jabatan Presiden Joko Widodo.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Wah, saya belum tahu itu (reshuffle)” kata Airlangga saat ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa, 30 April, 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Airlangga juga mengatakan belum memperoleh undangan resmi terkait adanya pelantikan menteri di Istana Negara. “Belum ada undangannya juga,” ujar Airlangga.
Sebelumnya, santer terdengar kabar bakal ada penggantian menteri Kabinet Indonesia Maju, yakni Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia yang dikabarkan akan menggantikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif.
Adapun Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana telah membantah adanya isu Presiden Jokowi akan melantik sejumlah menteri di Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam waktu dekat.
"Tidak ada agenda pelantikan menteri baru di IKN seperti isu-isu yang beredar," kata Ari dikutip dari Antara Selasa, 30 Juli, 2024
Ari kembali menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada rencana agenda perombakan (reshuffle) kabinet. "Tidak betul. Sampai saat ini belum ada rencana (agenda reshuffle kabinet)," imbuh Ari.