Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

12 Hari Beroperasi, Pelanggan Kereta Panoramic Tembus 1.613 Orang

PT KAI mencatat total pelanggan Kereta Panoramic sejak awal beroperasi pada 24 Desember 2022 hingga 4 Januari 2023 kemarin mencapai 1.613 pelanggan.

5 Januari 2023 | 19.54 WIB

Kereta Panoramic. Dok: KAI
Perbesar
Kereta Panoramic. Dok: KAI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI mencatat total pelanggan Kereta Panoramic sejak awal beroperasi pada 24 Desember 2022 hingga 4 Januari 2023 kemarin mencapai 1.613 pelanggan. VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan pada masa soft launching ini, Kereta Panoramic dirangkaikan dengan KA Taksaka Tambahan relasi Gambir-Yogyakarta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Menurutnya, antusiasme masyarakat sangat tinggi karena jenis kereta ini merupakan yang pertama kali ada di Indonesia. "Masyarakat sangat tertarik untuk mencoba layanan terbaru KAI ini di mana rata-rata okupansi Kereta Panoramic sejak awal dioperasikan mencapai 85 persen per hari," tutur Joni dalam keterangan tertulis pada Kamis, 5 Januari 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

KAI mencatat pada beberapa hari pertama pengoperasian Kereta Panoramic, okupansinya sekitar 70 persen. Kemudian sejak 28 Desember, okupansinya meningkat menjadi rata-rata di 95 persen per hari.

Adapun tanggal perjalanan dengan volume tertinggi Kereta Panoramic terjadi pada 29 Desember 2022. Pada tanggal tersebut, KAI melayani total 161 pelanggan Kereta Panoramic pada 4 perjalanan KA dengan rata-rata okupansi sebesar 100 persen.

KAI pun menyampaikan apresiasi kepada seluruh pelanggan yang telah memanfaatkan Kereta Panoramic sebagai pilihan dalam bertransportasi. "Melihat pemandangan alam yang indah melalui jendela yang sangat besar, menjadi salah satu nilai tambah bepergian menggunakan Kereta Panoramic ini,” kata Joni.

Joni menuturkan Kereta Panoramic merupakan kereta dengan spesifikasi khusus untuk menikmati panorama di sepanjang perjalanan. Ia pun menekankan pelanggan tidak perlu ragu untuk naik Kereta Panoramic karena kaca kereta ini didesain khusus sehingga tahan pecahan dan panas. 

Kaca Kereta Panoramic menggunakan tipe duplex tempered. Kaca tersebut dinilai tidak akan membahayakan penumpang yang di dalam jika terkena benda asing, sebab kaca tersebut tidak mudah berlubang. Jika kaca mengalami tekanan kuat, menurut Joni, bentuknya hanya berupa retakan sehingga aman bagi penumpang.

KAI juga menjamin kaca tipe itu juga dapat menahan panas cahaya dari luar sehingga penumpang tidak akan merasakan silau dan panas. Kereta juga didukung dengan AC dengan kapasitas khusus untuk pengaturan suhu yang optimal.

Sebagai informasi, pengelolaan Kereta Panoramic dilakukan oleh anak usaha KAI yaitu KAI Wisata. Ke depan, info terbaru terkait pengoperasian Kereta Panoramic setelah masa Nataru dapat dipantau melalui media sosial KAI Wisata di Instagram, Tiktok, dan YouTube.

“KAI group akan terus melakukan evaluasi pada berbagai layanan Kereta Panoramic agar dapat memberikan pelayanan yang lebih baik bagi seluruh pelanggan,” ujar Joni.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Riani Sanusi Putri

Lulusan Antropologi Sosial Universitas Indonesia. Menekuni isu-isu pangan, industri, lingkungan, dan energi di desk ekonomi bisnis Tempo. Menjadi fellow Pulitzer Center Reinforest Journalism Fund Southeast Asia sejak 2023.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus