Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) resmi meluncurkan kereta panoramic pada Sabtu (24/12). Pembaruan ini dilakukan menimbang banyaknya minat masyarakat untuk bepergian selama libur Natal dan tahun baru. Fasilitas ini akan beroperasi pada KA Taksaka Tambahan rute Yogyakarta–Gambir PP mulai 24 Desember 2022 sampai 8 Januari 2023. Harga tiket kereta berkapasitas 46 tempat duduk dibanderol mulai dari Rp750 ribu sekali jalan termasuk makan, minum, dan snack.
Fitur panoramic, sesungguhnya, tidak hanya dapat ditemui di dalam kereta. Alat transportasi lain seperti mobil pun sudah lama memiliki fitur ini. Mengutip autolist.com, fitur panoramic untuk mobil biasa disebut dengan sunroof, moonroof, atau panoramic roof. Sistem atap transparan memungkinkan pengendara menikmati pemandangan yang membentang sepanjang atap kendaraan. Biasanya, mobil dengan fasilitas ini adalah mobil kelas menengah ke atas.
Baca : 5 Tips Merawat Sunroof Mobil
Sunroof, moonroof, dan panoramic roof, pada dasarnya, memiliki fungsi yang tidak jauh berbeda. Ketiganya sama-sama membuat pengendara mampu menikmati pemandangan secara lebih leluasa selama perjalanan berlangsung. Namun, ketiganya memiliki sedikit perbedaan. Apa saja?
Sunroof panorama menawarkan atap kaca yang terbuat dari beberapa panel yang dapat dilepas sesuai keinginan pengendara. Selain itu, panel kaca tersebut dapat ditarik atau dimiringkan selama perjalanan. Sunroof mampu memberikan cahaya dan udara segar ke seisi kabin saat panel kaca dibuka atau dilepas sepenuhnya.
Moonroof memiliki fungsi yang hampir sama dengan sunroof, yaitu untuk memungkinkan pengendara menikmati pemandangan selama perjalanan. Namun, moonroof tidak dapat dilepas dari kendaraan. Moonroof hanya memungkinkan kaca ditarik ke dalam kabin sehingga tidak mengganggu aliran udara. Itu sebabnya moonrof kadang sulit digeser karena macet.
Sementara itu, panoramic roof merupakan atap kaca dengan ukuran yang cukup besar. Namun, berbeda dengan sunroof atau moonrof, atap kaca tersebut tidak dapat digerakkan. Pada mobil jenis panoramic roof, pengendara hanya dapat menggerakkan atap yang ada di bawah kaca tersebut. Hal itu memungkinkan pengendara memilih suasana pemandangan yang diinginkan.
HAN REVANDA PUTRA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini