Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Indomie adalah merek mie instan Indonesia yang paling banyak dinikmati berbagai kalangan. Produk yang sudah melanglang buana ke banyak negara ini menjadi menyajikakan varian rasa.
Di samping kepopuleran Indomie, ada merek mie instan lain yang bertarung berebut pasar menjadi pesaingnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berdasarkan hasil survei Kurious Katadata Insight Center (KIC), Indomie berada di peringkat teratas sebagai mie instan yang paling banyak dikonsumsi tahun 2022, dengan akumulasi 88,6 persen responden mengaku sering mengonsumsi Indomie dalam setahun terakhir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lalu, apakah merek mie instan yang menjadi pesaing Indomie? Berikut adalah urutannya, masih menurut hasil survei Kurious KIC:
1. Mie Sedaap
Tidak heran jika Mie Sedaap menjadi pesaing paling dekat Indomie. Berdasarkan hasil survey, setidaknya ada 68,9 persen responden yang mengatakan bahwa mereka sering mengonsumsi Mie Sedaap dalam setahun terakhir.
Mie Sedaap adalah merek mie instan yang diluncurkan oleh oleh Wings Food sejak tahun 2003. Sama seperti Indomie, Mie Sedaap juga sudah melanglang buana ke banyak negara.
Booth Mie Sedaap dalam acara DWP 2019 yang berlangung di Jakarta pada 13-15 Desember 2019.
Awalnya hanya tersedia dengan tiga varian rasa yaitu mi goreng, soto dan ayam bawang. Sebagai mie instan pendatang beru pada masa itu, Mie Sedaap sangat massif dalam beriklan, bahkan hingga mengeluarkan biaya iklan Rp 9 miliar dan pada tahun 2005 tercatat sebagai salah satu pemasang iklan makanan terbesar di Indonesia.
2. Supermi
Dengan akumulasi 32,3 persen responden yang mengonsumsi Supermi, menjadikan merek mie instan ini menjadi pesaing nomor dua Indomie. Dilansir dari CNBC, supermie adalah mie instan pertama yang diperkenalkan di Indonesia sejak tahun 1968, mendahului Indomie yang baru diluncurkan setahun kemudian.
Oleh karena itu, Supermi juga menjadi penyebutan lain dari mie instan di Indonesia selain Indomie. Supermi pertama kali diproduksi PT Lima Satu Sankyu, sebuah perusahaan patungan Jepang-Indonesia.
Pada tahun 1977, perusahaan berubah nama menjadi PT Super Mi Indonesia. Dan dalam perkembangannya, PT Super Mi Indonesia juga mengeluarkan varian Supermi cup dan jumbo, serta menghadirkan merek mi instan baru,seperti Sakura Mi dan Mi Sukiyaki ke pasaran pada era 1980-an.
3. Lemonilo
Sebagai merek mie instan yang masih sangat baru, Lemonilo masuk ke dalam tiga pesaing paling dekat Indomie. Mie instan yang mengklaim sebagai mie instan sehat ini mendapatkan 25,9 persen responden yang mengatakan bahwa mereka mengonsumsi Lemonilo dalam setahun.
Lemonilo diluncurkan pertama kali pada tahun 2017 oleh PT Lemonilo Indonesia Sehat dengan varian Lemonilo Mi Instan Rasa Mie Goreng melalui platform online lemonilo.com. Meskipun perkembangannya belum sampai melanglang buana seperti Indomie, namun hingga 2020, Lemonilo telah menjual lebih dari 40 produk melalui platform onlinenya.
Itulah tiga pesaing terdekat mi instan Indomie.
KATA DATA | INDOMIE.CO.ID
Pilihan editor: Sejarah Indomie, Mie Instan Nomor Satu di Indonesia