Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Tak lama setelah Indra Kesuma atau Indra Kenz ditetapkan sebagai tersangka, kini giliran kasus yang melibatkan terlapor crazy rich asal Bandung Doni Salmanan dinaikkan ke tingkat penyidikan oleh polisi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Komisaris Besar Polisi Gatot Repli menyatakan peningkatan status itu dilakukan setelah penyidik Bareskrim Mabes Polri memeriksa 10 orang saksi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Setelah melakukan gelar perkara Doni hari ini, polisi menaikkan kasus tindak pidana Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) tersebut.
"Dan telah diputuskan terhadap perkara DS dinaikkan stastusnya dari penyelidikan ke penyidikan," kata Gatot dalam konferensi pers, di kantornya, Jumat 4 Maret 2022.
Doni Salmanan sebelumnya dilaporkan atas tindak pidana UU ITE pada Rabu, 2 Februari 2022. Dia terlibat dalam kasus perdagangan dengan sistem binary option atau opsi biner.
Binary option adalah sistem dengan mengharuskan orang yang bermain dalam sistem ini menebak angka yang keluar dalam satu menit. Bila tebakannya benar, ia akan mendapatkan keuntungan. Sebaliknya, jika salah, maka modal yang sudah disetorkan akan hangus.
Nama Doni Salmanan sempat jadi buah bibir di media sosial setelah menyerahkan donasi kepada Reza Arap saat melakukan live streaming game senilai Rp 1 miliar. Dengan kekayaannya, ia juga sempat dikenal sebagai ‘Sultan Soreang’.
Di YouTube-nya, ada video yang memperlihatkan bagaimana Doni sering memberikan sedekah kepada masyarakat. Selain itu, tak jarang ia membahas mengenai otomotif. Tercatat ada sejumlah koleksi motor dan mobil mewahnya, dari Ducati Superlaggerra hingga Lamborghini Gallardo.
Akun YouTube bernama Doni Salmanan hingga kini telah memiliki 2,07 juta subscriber. Sedangkan di akun YouTube bernama King Salmanan yang tercatat mempunyai 1,22 juta subscriber itu, ia sering membahas konten mengenai trading dan promosi mengenai Quotex.
Tapi sejak Juli tahun lalu, Otoritas Jasa Keuangan atau OJK menyatakan bahwa Quotex bersifat ilegal dan masuk ke dalam daftar hitam perusahaan. Akun YouTube King Salmanan kini terlihat tak lagi memiliki konten video.
Doni Salmana juga dikenal sebagai Youtuber yang sering membagikan uang bantuan bagi masyarakat yang terdampak PPKM di sepanjang jalanan Bandung. Dari pundi-pundi mana saja sumber kekayaan pria berusia 23 tahun tersebut?
1. YouTube
Salah satu sumber pendapatan Doni Salmanan adalah kanal YouTube miliknya. Dua kanal miliknya membahas dua konten yang berbeda. Di YouTube "King Salmanan", misalnya, berisikan konten seputar informasi cara, strategi, hingga tips trading.
Sedangkan di kanal YouTube kedua yakni “Doni Salmanan” memuat konten-konten video blog garapannya. Konten yang ditampilkan bervariasi mulai dari review otomotif, touring, bagi-bagi uang, hingga challenge.
2. Trading
Doni Salmanan yang lulusan SD ini juga mendapatkan pemasukan daro praktik trading. Dengan modal awal hanya Rp 500.000, ia terus melakukan trading hingga meraup keuntungan mencapai 28 juta.
Ia lalu masuk dunia trading lebih dalam dengan mengeluarkan modal yang lebih besar. Beberapa instrumen trading yang pernah ia tekuni ialah cryptocurrency, saham, dan forex.
3. CEO Salmanan Group
Tak berhenti di situ, Doni Salmanan juga mendirikan Salmanan Group yang bergerak di bidang Production dan Coffeshop. Dari hasil praktik trading-nya selama ini, setiap keuntungan digunakan untuk mengembangkan bisnisnya.
KHORY ALFARIZI | BISNIS
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.