Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

6 Alasan Emas Menjadi Alat Investasi yang Digemari

Emas sejak lama menjadi instrumen investasi yang banyak digemari. Mengapa?

18 April 2025 | 10.04 WIB

Warga antre pemesanan emas Antam di Butik Emas Logam Mulia Antam di Pulogadung, Jakarta, 15 April 2025. Butik Emas Logam Mulia (LM) Antam Pulogadung melakukan pembatasan pembelian Logam Mulia untuk 200 orang per hari dengan maksimal tiga keping setelah mengalami lonjakan pembeli dan kenaikan harga. Mengutip informasi pada laman unit pengolahan dan pemurnian logam mulia Antam, harga emas Antam untuk bobot 1 gram mencapai harga Rp 1.896 juta pada hari ini. Tempo/M Taufan Rengganis
Perbesar
Warga antre pemesanan emas Antam di Butik Emas Logam Mulia Antam di Pulogadung, Jakarta, 15 April 2025. Butik Emas Logam Mulia (LM) Antam Pulogadung melakukan pembatasan pembelian Logam Mulia untuk 200 orang per hari dengan maksimal tiga keping setelah mengalami lonjakan pembeli dan kenaikan harga. Mengutip informasi pada laman unit pengolahan dan pemurnian logam mulia Antam, harga emas Antam untuk bobot 1 gram mencapai harga Rp 1.896 juta pada hari ini. Tempo/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Emas dikenal sebagai simbol kemewahan, kekayaan, kejayaan, hingga kekuasaan. Emas juga telah digunakan sejak lama sebagai perhiasan, alat tukar dalam perdagangan, hingga instrumen investasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Meskipun sistem ekonomi modern telah memunculkan berbagai jenis solusi investasi, mulai dari mata uang digital crypto hingga saham dan reksadana, tetapi emas tetap mempunyai daya tarik sendiri bagi beberapa orang. Lantas, mengapa emas masih menjadi alat investasi yang digemari? 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Melansir Antara, berikut beberapa alasannya: 

  1. Nilai Historis dan Simbol Kemakmuran

Sejak peradaban purba, emas telah diakui secara universal sebagai komoditas bernilai tinggi. Perannya sebagai alat pembayaran dan pertukaran menjadikannya memiliki akar sejarah yang kuat. 

Bahkan hingga kini, kepemilikan emas seringkali dipandang sebagai representasi status sosial dan kesejahteraan finansial. Masyarakat cenderung mengasosiasikan individu yang memiliki emas dengan kondisi ekonomi yang mapan. 

  1. Resistensi Terhadap Inflasi dan Krisis Ekonomi

Salah satu alasan utama emas dipilih sebagai instrumen investasi adalah kemampuannya untuk mempertahankan nilai di tengah inflasi. Berbeda dengan mata uang yang rentan terhadap devaluasi akibat pencetakan berlebihan, ketersediaan emas bersifat terbatas dan proses mendapatkannya sulit. 

Hal itu menyebabkan nilai emas cenderung stabil, bahkan berpotensi meningkat seiring berjalannya waktu. Saat terjadi gejolak ekonomi atau ketidakpastian global, harga emas justru seringkali mengalami kenaikan karena investor mencari aset yang dianggap lebih aman (safe haven). 

  1. Keterbatasan Sumber Daya dan Daya Tahan Fisik

Meskipun bukan merupakan jenis logam terlangka di bumi, proses penambangan emas yang kompleks dan terbatas menjadikannya tetap menjadi aset yang eksklusif. Selain itu, emas memiliki keunggulan material karena tidak mudah berkarat atau lapuk. Karakteristiknya yang tahan korosi dan mudah dibentuk menjadikan emas pilihan yang ideal sebagai aset jangka panjang, baik dalam wujud perhiasan maupun batangan logam. 

  1. Kegunaan Multidimensional dalam Berbagai Industri

Selain dimanfaatkan untuk investasi dan perhiasan, emas juga memiliki peran penting dalam berbagai sektor industri, termasuk elektronika, kesehatan, kedokteran gigi, pertahanan, hingga teknologi antariksa. Keunggulan tersebut meningkatkan nilai emas karena permintaannya tidak hanya berasal dari sektor finansial, tetapi juga dari sektor industri dan teknologi. 

  1. Aset Investasi yang Terlindungi

Emas merupakan aset yang sangat likuid, yang berarti dapat dengan mudah diperjualbelikan atau dikonversikan menjadi uang tunai kapanpun diperlukan. Di samping itu, emas tidak mempunyai risiko gagal bayar. Hal tersebut menjadikannya pilihan utama bagi investor yang ingin menyeimbangkan komposisi aset dan mengurangi potensi kerugian. 

  1. Aksesibilitas Mudah

Di era digital seperti sekarang, berinvestasi emas menjadi semakin mudah dijangkau oleh berbagai kalangan masyarakat. Tidak hanya dalam bentuk fisik seperti perhiasan dan batangan, emas kini juga tersedia dalam format digital yang dapat dipantau melalui aplikasi seluler. 

Emas bukan sekadar logam mulia yang berkilau, melainkan aset strategis dalam dunia investasi. Dengan kemampuannya menahan inflasi, kelangkaan, kegunaan dalam berbagai sektor, serta tingkat likuiditasnya yang tinggi, emas telah terbukti menjadi opsi investasi yang aman dan menguntungkan. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus