Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

17 Contoh Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbarui

Ketahui contoh sumber daya alam yang tidak bisa diperbarui agar lebih bijak lagi dalam menggunakannya sehari-hari.

4 Oktober 2024 | 14.29 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sumber daya alam yang tidak bisa diperbaharui adalah sumber daya yang terbentuk melalui proses alamiah dalam jangka waktu yang sangat lama. Karena jumlahnya yang terbatas di alam, sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui ini tidak dapat diadakan kembali setelah digunakan. Oleh sebab itu, penggunaannya perlu dihemat agar tidak lekas habis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dilansir dari buku Bahas Tuntas 1001 Soal IPS SD Kelas 4, 5, dan 6, sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui biasanya terdapat dalam perut bumi yang disebut barang tambang. Barang tambang tersebut ada yang berbentuk logam, mineral, dan bukan logam. Berikut adalah 17 contoh sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui beserta contohnya dan penjelasannya. 

Sumber Daya Alam yang Tidak Bisa Diperbaharui

1. Minyak Bumi

Minyak bumi merupakan sumber energi utama untuk bahan bakar kendaraan dan industri. Proses pembentukannya memakan jutaan tahun dari sisa-sisa organisme laut yang terperangkap di bawah tanah. Karena proses ini sangat lama, minyak bumi tergolong sumber daya tak terbarukan.

2. Gas Alam

Gas alam terbentuk dari sisa-sisa organisme yang terurai dan terperangkap di dalam tanah bersama lapisan batuan. Gas ini banyak digunakan sebagai bahan bakar untuk listrik dan pemanas. Jumlah gas alam di bumi terbatas sehingga tidak dapat diperbaharui.

3. Batu Bara

Batu bara adalah sumber daya energi yang dihasilkan dari tumbuhan purba yang membusuk dan terperangkap dalam lapisan tanah. Batu bara digunakan dalam pembangkit listrik dan industri, namun penggunaannya menimbulkan polusi yang tinggi.

4. Uranium

Uranium adalah logam berat yang digunakan dalam reaktor nuklir untuk menghasilkan listrik. Proses penambangan uranium membutuhkan teknologi tinggi, dan deposit uranium yang ada di bumi jumlahnya sangat terbatas.

5. Emas

Emas adalah logam mulia yang sering digunakan untuk perhiasan dan investasi. Emas terbentuk dalam kerak bumi melalui proses geologi yang memakan waktu jutaan tahun, dan depositnya sangat terbatas.

6. Perak

Perak digunakan dalam berbagai industri seperti elektronik, fotografi, dan perhiasan. Sumber daya ini juga terbentuk dari proses geologis yang memakan waktu lama, sehingga tidak dapat diperbaharui.

7. Tembaga

Tembaga merupakan logam penting dalam pembuatan kabel listrik dan komponen elektronik. Meskipun masih banyak cadangan tembaga di bumi, jumlahnya tidak bisa diperbaharui karena proses pembentukannya memakan waktu yang sangat lama.

8. Besi

Besi adalah logam yang banyak digunakan dalam industri konstruksi dan manufaktur. Besi diekstraksi dari bijih besi yang terbentuk selama jutaan tahun, dan depositnya akan habis seiring eksploitasi terus menerus.

9. Timah

Timah digunakan dalam industri elektronik, seperti solder dan pelapisan logam. Proses pembentukan timah di alam sangat lambat, sehingga jumlahnya terbatas dan tidak bisa diperbaharui.

10. Bauksit

Bauksit adalah sumber utama dari aluminium, logam ringan yang digunakan dalam berbagai industri seperti konstruksi dan transportasi. Meskipun bauksit tersedia dalam jumlah besar, proses regenerasinya memakan waktu geologis yang lama.

11. Nikel

Nikel digunakan untuk pembuatan baja tahan karat dan baterai. Sumber daya nikel di bumi terbatas dan membutuhkan waktu sangat lama untuk terbentuk, sehingga digolongkan sebagai sumber daya tak terbarukan.

12. Platina

Platina adalah logam mulia yang digunakan dalam perhiasan, alat medis, dan industri otomotif. Deposit platina sangat terbatas dan proses pembentukannya memakan waktu jutaan tahun.

13. Kobalt

Kobalt banyak digunakan dalam baterai dan produk elektronik. Keterbatasan deposit kobalt di bumi serta lamanya waktu yang dibutuhkan untuk terbentuk menjadikannya sebagai sumber daya tak terbarukan.

14. Batu Kapur

Batu kapur adalah jenis batuan sedimen yang terbentuk dari endapan cangkang organisme laut, seperti kerang dan koral, yang telah mengalami proses penghancuran dan pemadatan selama jutaan tahun. Biasanya berwarna putih, abu-abu, atau kuning pucat.

15. Belerang

Belerang juga termasuk sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Kegunaan belerang dalam kehidupan sehari-hari mencakup bahan utama dalam pembuatan berbagai jenis asam, pupuk, dan bahan kimia lainnya. Belerang yang digunakan dalam pembuatan obat-obatan.

16. Kalsit

Kalsit adalah mineral yang sangat penting bagi kehidupan di bumi. Ia berperan dalam siklus karbon, membantu menjaga keseimbangan pH di laut, dan merupakan komponen utama dari banyak ekosistem.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mineral ini sering ditemukan dalam bentuk kristal yang indah, namun juga bisa ditemukan dalam bentuk padat atau bahkan sebagai lapisan tipis. 

17. Litium

Litium digunakan dalam baterai untuk perangkat elektronik dan kendaraan listrik. Sumber daya litium di Indonesia dapat ditemukan dalam berbagai bentuk, seperti panas bumi, air laut, dan batuan. 

Karena proses pembentukan mineral litium di alam sangat lambat, jumlah litium di bumi dianggap tidak bisa diperbaharui.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus