Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Dampak positif dari perdagangan internasional adalah peningkatan pertumbuhan ekonomi. Tetapi jangan hanya terpaku pada hal itu, karena perdagangan internasional membawa manfaat positif yang lebih luas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perdagangan internasional adalah aktivitas perdagangan barang dan jasa yang terjadi antara dua atau lebih dalam suatu negara. Dalam proses ini, suatu negara terlibat dalam pertukaran barang dan jasa dengan mitra dagangnya dalam bentuk ekspor dan impor.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikut ini beberapa dampak positif dari perdagangan internasional yang wajib diketahui.
Dampak Positif dari Perdagangan Internasional
Dampak positif ini tidak hanya dirasakan oleh sektor pemerintah, tetapi juga merasuki kehidupan warga negara secara keseluruhan. Berikut adalah dampak positif perdagangan internasional:
1. Memperkuat Hubungan Antar Negara
Salah satu dampak positif dari perdagangan internasional adalah pererataan hubungan antar negara. Kerja sama ekonomi ini memperkuat ikatan diplomatik dan ekonomi antara negara-negara.
Hal ini tidak hanya menguntungkan sektor perdagangan, tetapi juga meluas ke berbagai sektor lain yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi negara.
Kerja sama antar negara berkembang pesat di beragam bidang, termasuk politik, budaya, militer, pendidikan, dan teknologi.
Melalui perdagangan internasional, negara-negara berbagi nilai-nilai, pengetahuan, dan produk, yang pada akhirnya mendorong pertumbuhan dan perkembangan yang lebih baik.
2. Memenuhi Kebutuhan Negara
Seperti yang disebutkan sebelumnya, perdagangan internasional memastikan bahwa setiap negara dapat memenuhi kebutuhannya dengan efisien.
Karena tidak semua negara memiliki sumber daya atau teknologi yang sama, perdagangan internasional memungkinkan negara-negara untuk saling memenuhi kebutuhan mereka.
Berbagai produk dan teknologi dari negara-negara berbeda tersedia bagi semua negara yang terlibat untuk memastikan bahwa kebutuhan dasar seperti makanan, energi, dan barang-barang konsumen dapat dipenuhi dengan lebih efektif dan bervariasi.
3. Menyediakan Sumber Devisa Negara
Devisa adalah alat pembayaran asing yang diperoleh melalui perdagangan internasional dan digunakan sebagai alat pembayaran dalam transaksi antarnegara.
Penting untuk dicatat bahwa tidak semua mata uang negara asing dapat dianggap sebagai devisa. Devisa hanya diperoleh jika mata uang tersebut digunakan dalam perdagangan barang atau jasa antar negara.
Hal ini memperkuat cadangan valuta asing suatu negara dan memungkinkan pemerintah untuk menjalankan kebijakan ekonomi dengan lebih fleksibel.
4. Peningkatan Lapangan Kerja
Dengan semakin meningkatnya aktivitas ekonomi dan volume produk yang diekspor dalam perdagangan internasional, pertumbuhan ekonomi dalam sebuah negara menjadi semakin nyata.
Hal ini mengakibatkan industri-industri menjadi lebih produktif, yang pada gilirannya menciptakan kebutuhan akan tenaga kerja tambahan.
Maka dari itu, lapangan pekerjaan baru terbuka untuk masyarakat setempat. Seiring dengan peningkatan lapangan kerja, tingkat pengangguran cenderung menurun.
5. Daya Tarik bagi Investor Asing
Perdagangan internasional juga menciptakan daya tarik bagi investor asing untuk mengalokasikan modalnya dalam bisnis di negara tersebut.
Para investor sering tertarik karena mereka memiliki pengalaman sebelumnya dalam perdagangan internasional dan telah bersentuhan dengan pasar lokal.
Dengan injeksi modal dari investor asing, pertumbuhan ekonomi negara semakin diperkuat. Keuntungan tambahan adalah pembukaan lebih banyak peluang kerja yang berdampak positif pada perekonomian secara keseluruhan.
6. Peningkatan Kemakmuran Negara
Perdagangan internasional menunjukkan peningkatan dalam aktivitas ekonomi, yang seringkali menjadi indikasi bahwa kemakmuran negara juga meningkat. Keuntungan ini dirasakan oleh semua pemangku kepentingan ekonomi dalam negeri.
Para pemangku kepentingan ini terdiri dari produsen dan konsumen. Produsen mendapatkan manfaat dari peningkatan keuntungan melalui penjualan produk dan jasa ke berbagai negara dengan hambatan perdagangan yang terbatas.
Di sisi lain, konsumen juga mendapat manfaat saat mereka bisa memperoleh barang-barang yang tidak diproduksi secara lokal.
7. Kualitas Produksi Semakin Baik
Banyaknya persaingan dalam dunia perekonomian ini dalam dunia internasional tentunya mendorong para industri untuk memberikan hasil yang terbaik untuk produknya.
Dengan kualitas produk yang baik maka kuantitas ekspor barang akan semakin meningkat karena produk laku di pasar internasional.
Investor asing berperan juga di sini karena sudah menanam modal untuk perusahaan. Dengan adanya tambahan modal tentunya kualitas akan semakin baik juga.
KAYLA NAJMI IHSANI