Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Alasan IndiHome dan Telkomsel Bergabung, Bos Telkomsel: Keduanya Pemain Besar di Industri

Bos Telkomsel Hendri Mulya Syam mengatakan Telkomsel dan IndiHome merupakan dua layanan dengan bisnis yang cukup besar dari Telkom Group.

28 Juni 2023 | 12.29 WIB

Telkom integrasikan IndiHome ke Telkomsel. (Telkomsel)
Perbesar
Telkom integrasikan IndiHome ke Telkomsel. (Telkomsel)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) Hendri Mulya Syam mengungkap alasan memilih IndiHome untuk bergabung dengan perusahaannya. IndiHome resmi bergabung dengan Telkomsel, ditandai dengan penandatanganan pemisahan (deed of spin-off) oleh Hendri dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk Ririek Adriansyah yang merupakan perusahaan induk IndhiHome.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Menurut Hendri, Telkomsel dan IndiHome merupakan dua layanan dengan bisnis yang cukup besar dari Telkom Group. Telkomsel, kata dia, memiliki produk selulernya dan IndiHome dengan produk layanannya sendiri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kita melihat bahwa kerja sama ini tentu membuat Telkom Group menjadi lebih kuat. Karena dua-duanya adalah pemain besar di industrinya,” ujar Hendri dalam konferensi pers di Telkom Landmark Tower, Jakarta Selatan, pada Selasa, 27 Juni 2023.

Dia menuturkan bahwa keduanya memiliki jutaan pelanggan, sehingga akan semakin lebih dikenal oleh masyarakat. “Tentunya makin memudahkan di dalam jualan paket fixed–mobile convergence (FMC),” tutur Hendri.

Kesepakatan kedua perusahaan itu merupakan tonggak penting bagi implementasi inisiatif FMC Telkom Group. Khususnya sebagai strategi utama perusahaan Five Bold Moves, dalam rangka menciptakan dampak berkelanjutan di masyarakat seperti menghadirkan layanan broadband yang lebih luas, merata, dan handal.

Selain itu juga mendukung akselerasi inklusi digital dan ekonomi digital, meningkatkan level playing field industri telekomunikasi Indonesia, serta memperkuat bisnis perseroan di masa mendatang. Hendri juga menjelaskan, integrasi IndiHome ke Telkomsel menjadi milestone penting bagi Telkomsel.

Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah menjelaskan, pihaknya akan melapor ke Menteri Hukum dan Asasi Manusia Republik Indonesia pada 1 Juli 2023 berkaitan dengan kesepakatan tersebut. “Secara legal IndiHome akan resmi berada dalam pengelolaan Telkomsel mulai 1 Juli 2023,” kata dia.

Dengan selesainya proses integrasi IndiHome menjadikan kepemilikan efektif Telkom di Telkomsel naik menjadi 69,9 persen, sementara Singapore Telecommunications Limited atau Singtel di Telkomsel menjadi 30,1 persen. Pengalihan IndiHome ke Telkomsel ini sekaligus menandai refocus bisnis dalam Telkom Group.

Di mana segmen Business to Consumer (B2C) sepenuhnya dikelola oleh Telkomsel. Sementara Telkom akan fokus untuk menjadi pemimpin pasar pada segmen B2B yang merupakan sumber pendapatan baru potensial untuk pertumbuhan perusahaan di masa mendatang. 

“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan seluruh pemangku kepentingan terhadap langkah transformasi Telkom. Untuk menciptakan nilai yang optimal baik bagi perusahaan, pelanggan, masyarakat, pemegang saham dan pemerintah,” tutur dia.

M. Khory Alfarizi

Alumnus Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat. Bergabung di Tempo pada 2018 setelah mengikuti Kursus Jurnalis Intensif di Tempo Institute. Meliput berbagai isu, mulai dari teknologi, sains, olahraga, politik hingga ekonomi. Kini fokus pada isu hukum dan kriminalitas.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus