Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Sepanjang 2025, aliran modal asing keluar dari pasar saham mencapai Rp 20 triliun.
Morgan Stanley dan Goldman Sach menurunkan peringkat saham Indonesia.
Banyak kebijakan pemerintah yang memicu investor menarik modal keluar dari Indonesia.
ALIRAN deras modal asing keluar dari pasar saham di Tanah Air. Berdasarkan data Bank Indonesia, nilainya mencapai Rp 20,12 triliun sepanjang periode 1 Januari-6 Maret 2025. Nilainya naik dibanding data hingga pekan keempat Februari 2025 yang hanya Rp 15,47 triliun.
Aliran modal asing yang keluar bisa lebih deras lagi sampai akhir bulan ini. "Tidak menutup kemungkinan makin besar ke kisaran Rp 20-22 triliun," kata Head of Research Kiwoom Sekuritas Liza Camelia Suryanata kepada Tempo, Selasa, 11 Maret 2025. Sebab, pemicu hengkangnya para pemilik modal ini justru makin bertambah.
Liza mengatakan kepergian investor antara lain karena sentimen global, yakni efek kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menerapkan tarif impor ke sejumlah negara sehingga menimbulkan ketidakpastian. Selain itu, tentu kondisi di dalam negeri sendiri yang tak kondusif, seperti tantangan defisit fiskal yang membengkak.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Foto 
