Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA) mengumumkan bahwa anak usaha dari PT Sinar Eka Selaras Tbk. (ERAL) yang juga tergabung Erajaya Group, PT Era Inovasi Otomotif (EIO), akan menjadi distributor kendaraan listrik asal China di Indonesia. Masuknya Erajaya Group ke bisnis kendaraan listrik ini ditandai dengan kontrak dari dua perusahaan otomotif China, yaitu Shenzen Xiaopeng Motors Supply Chain Management Co. Ltd. dan Guangzhou Xiaopeng Motors Trading Co. Ltd. (Xpeng).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Corporate Secretary PT ERAL Badar Teguh Mancik Alam mengatakan manajemen Xpeng telah berkomitmen untuk berkolaborasi dengan EIO selaku mitra resmi untuk membangun jaringan distribusi kendaraan listrik di Indonesia. EIO akan mengorganisasi penjualan hingga memastikan layanan berkualitas tinggi sesuai strandar Xpeng.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Memastikan layanan berkualitas tinggi sesuai dengan standar Xpeng dan memberikan layanan purna jual kepada pelanggan dalam rangka memperkuat posisi pasar dan memastikan keberlanjutan serta inovasi dalam industri kendaraan listrik di Indonesia,” kata Badar dalam keterbukaan informasi di situs Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Rabu, 1 Januari 2025.
Xpeng merupakan perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Republik Rakyat Tiongkok, dengan kedudukan perusahaan di Shenzhen, Tiongkok. Lini usaha dari Xpeng ialah produsen kendaraan listrik serta bergerak pada manajemen rantai pasokan otomotif, khususnya terkait dengan merek Xiaopeng Motors atau Xpeng.
Badar mengatakan perjanjian distributor antara EIO dan Xpeng ini merupakan capaian penting dalam perjalanan usaha Erajaya Group ini. Dia menyebut perjanjian ini juga menjadi langkah perusahaannya memasuki bisnis kendaraan listrik.
“Pencapaian penting dalam perjalanan usaha Perseroan, dengan langkah strategis memasuki bisnis kendaraan listrik (EV) di mana EIO sebagai agen tunggal pemegang merek Xpeng,” kata dia.
Tak hanya itu, Badar mengatakan perjanjian ini juga akan memperluas jaringan bisnis perusahaan, terutama ke industri kendaraan listrik. Karena itu, bisnis ini juga akan berkontribusi dalam pendapatan perusahaan.
“Akan memberikan kontribusi keuangan tambahan bagi perseroan dari lini usaha tersebut,” kata Badar.