Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Ekonomi

Berita Tempo Plus

Ancaman Sepi Bandara Kota Nusantara

Pembangunan bandara VVIP di IKN dikhawatirkan hanya akan membuang-buang anggaran negara dan menambah daftar bandara yang sepi. 

7 September 2023 | 00.00 WIB

Foto udara proses pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, 25 Februari 2023. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Perbesar
Foto udara proses pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, 25 Februari 2023. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Bandara VVIP berjarak 10-15 kilometer dari kawasan inti IKN. 

  • Biaya pembangunan bandara VVIP IKN mencapai Rp 680 miliar.

  • Pemerintah bisa menarik biaya dari pendaratan pesawat calon investor.

JAKARTA – Sejumlah kalangan menganggap pembangunan bandara  untuk penumpang prioritas alias VVIP di Kabupaten Penajam Paser Utara  bakal menambah daftar infrastruktur yang sepi pengguna. Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas), Yusuf Wibisono, mengatakan uang negara akan mubazir bila bandara yang dekat dengan kawasan inti Ibu Kota Nusantara (IKN) itu hanya digunakan untuk kepentingan pemerintah dan tamu negara.

“Sementara kalau diarahkan ke fungsi komersial, potensi penumpangnya rendah. Kalau dipaksakan malah berpotensi jadi pemborosan,” ujarnya, kepada Tempo, kemarin.

Proyek bandara VVIP IKN sudah diwacanakan Badan Penelitian dan Pengembangan atau Balitbang Kementerian Perhubungan sejak Oktober 2019. Lapangan udara itu dibuat untuk memisahkan slot  penerbangan penumpang selevel kepala negara, pemimpin lembaga, serta tamu pemerintah dari layanan reguler. Namun layanannya tetap diselaraskan dengan empat bandara di Kalimantan Timur, terutama Bandara Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan di Balikpapan serta Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto di Samarinda.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Yohanes Paskalis

Mulai ditempa di Tempo sebagai calon reporter sejak Agustus 2015. Berpengalaman menulis isu ekonomi, nasional, dan metropolitan di Tempo.co, sebelum bertugas di desk Ekonomi dan Bisnis Koran Tempo sejak Desember 2017. Selain artikel reguler, turut mengisi rubrik cerita bisnis rintisan atau startup yang terbit pada edisi akhir pekan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus