Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Di penghujung tahun, beragam job fair diadakan di beberapa tempat. Job fair merupakan acara yang mempertemukan pencari kerja dan perekrut pekerja. Wawancara kerja sendiri merupakan salah satu tahapan memperoleh pekerjaan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam menghadapi sesi wawancara, seorang pelamar harus dapat menyajikan dirinya dengan baik, termasuk dalam hal penampilan, cara berbicara, dan sikap.
Pelamar kerja akan berinteraksi langsung dengan perwakilan perusahaan, seperti divisi sumber daya manusia, departemen yang dituju, atau bahkan pimpinan perusahaan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Wawancara kerja umumnya merupakan tahap akhir dalam proses seleksi. Setelah menjalani wawancara, pelamar perlu menantikan keputusan mengenai diterima atau tidaknya di perusahaan tersebut, atau mungkin melanjutkan mencari peluang pekerjaan lain. Berikut adalah 10 tips untuk wawancara.
1. Mengetahui Profil Perusahaan dan Posisi yang Dilamar
Pahami informasi tentang perusahaan yang menjadi target dan pekerjaan yang diincar. Pewawancara ingin mengetahui sejauh mana pengetahuan pelamar tentang tugas yang akan diemban. Pelamar dapat mencari profil perusahaan dan deskripsi pekerjaan di situs resmi perusahaan.
2. Berlatih Berbicara
Praktikkan cara berbicara di depan cermin dengan menekankan intonasi yang jelas, ekspresi wajah yang tepat, dan bahasa tubuh yang sesuai. Perhatikan bagaimana pelamar mengartikulasikan suara, memilih kata-kata, dan melakukan latihan untuk ekspresi wajah.
3. Persiapkan Jawaban untuk Pertanyaan Umum
Ada pertanyaan umum yang biasanya diajukan dalam wawancara, seperti "ceritakan tentang diri Anda?", "mengapa Anda tertarik bekerja di perusahaan ini?", dan pertanyaan lainnya. Oleh karena itu, persiapkan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan tersebut agar pelamar dapat memberikan respons terbaik.
4. Persiapkan Penampilan Terbaik
Kenakan pakaian sesuai dengan aturan yang berlaku dan pastikan tampilan secara keseluruhan memberikan kesan yang baik. Pelamar harus memperhatikan detail kecil seperti kuku, kebersihan pakaian, dan penampilan umum lainnya. Patuhi pula aturan berpakaian yang mungkin ditetapkan oleh perusahaan.
5. Bersikap Sopan dan Hormat
Perlakukan semua orang di sekitar dengan sopan dan hormat, mulai dari petugas parkir, petugas keamanan, resepsionis, hingga pewawancara. Sikap angkuh dapat memberikan kesan negatif pada pelamar.
6. Latihan untuk Tetap Tenang
Berlatihlah agar tetap tenang sebelum memasuki ruang wawancara. Lakukan napas dalam-dalam, berdiri tegak dengan percaya diri, fokus, dan hilangkan rasa cemas. Dengan cara ini, pelamar dapat lebih berkonsentrasi selama wawancara.
7. Tepat Waktu
Perhatikan dengan seksama waktu dan tempat pelaksanaan wawancara. Keterlambatan dapat mencerminkan kurangnya penghargaan terhadap kesempatan ini. Hitung waktu perjalanan dan berikan cukup waktu untuk istirahat sebelum tiba di lokasi wawancara.
8. Cara Merespons Pertanyaan
Setelah berlatih berbicara, tentukan cara merespons pertanyaan dengan lugas dan singkat. Wawancara memiliki durasi yang terbatas, sehingga penting untuk memberikan kesan positif dengan jawaban yang jelas dan tidak berbelit-belit.
9. Ajukan Pertanyaan
Setelah menjawab berbagai pertanyaan, pelamar sebaiknya mengajukan pertanyaan jika ada hal yang ingin diketahui. Pertanyaan dapat diajukan dengan sopan dan jelas.
10. Mengucapkan Terima Kasih
Saat wawancara kerja hampir berakhir, jangan lupa mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan. Pelamar juga dapat menyampaikan harapan atau antusiasme sebelum berpamitan.
RYZAL CATUR ANANDA SANDHY SURYA | FADHILAH PRILIA
Pilihan editor: Takut Berbicara di Depan Umum Awas Gejala Glossophobia, Ini Penyebabnya dan Cara Antisipasinya