Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Bahaya Minum Air Hangat yang Terlalu Panas

Suhu optimal saat minum air hangat direkomendasikan berkisar 54-71 derajat Celsius. Berikut ini bahayanya jika minum air hangat di atas suhu tersebut.

15 Juni 2022 | 07.27 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Seorang pria minum air panas saat dilanda musim dingin di Beijing, Cina, 6 Januari 2021. REUTERS/Tingshu Wang

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Suhu optimal saat minum air hangat direkomendasikan berkisar 54 hingga 71 derajat Celsius. Temperatur air di atas suhu tersebut dapat menyebabkan luka bakar atau melepuh. Lalu, apa bahaya minum air hangat yang terlalu panas?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Para ahli di The International Agency for Research on Cancer (IARC) di bawah Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, yang berkantor pusat di Lyon, Prancis, menyimpulkan bahwa mengonsumsi minuman panas mungkin dapat menyebabkan kanker kerongkongan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mengutip dari Science, seorang ahli epidemiologi di Pusat Penelitian Kanker Jerman di Heidelberg, Rudolf Kaaks, mengatakan minum air panas dapat menyebabkan kanker kerongkongan adalah masuk akal.

Menurut ahli yang pernah bekerja di IARC di masa lalu itu, hal ini karena air panas yang mendidih dapat menyebabkan peradangan, yang diketahui meningkatkan risiko kanker.

“Sedikit yang diketahui tentang efek minuman yang dikonsumsi pada suhu di atas 65 derajat Celsius. Tetapi data apa yang ada menunjukkan bahwa mereka dapat menyebabkan kanker kerongkongan,” kata Kaaks.

Namun, ahli epidemiologi kanker di Cambridge, Paul Pharoah, mengungkapkan temuan ini memiliki relevansi terbatas untuk orang-orang di Inggris atau AS.

Tetapi kemungkinan dapat ditemui di daerah di mana masyarakatnya gemar minum teh atau kopi ketika suhu masih panas di atas 65 derajat Celsius.

“Karena sangat jarang orang di sini (Inggris atau AS) minum teh pada suhu yang ditentukan oleh IARC sebagai sangat panas,” kata Pharoah.

Bahkan, bagi mereka yang tinggal di Cina, Iran, dan sebagian Amerika Selatan, di mana teh secara tradisional diminum sangat panas, tidak jelas seberapa besar risiko yang ditimbulkan minuman panas ini.

Meski klaim air panas menyebabkan kanker belum jelas, namun menurut Kaaks, nasihat untuk tidak meminum air panas dapat bermanfaat bagi sebagian orang dan itu tidak mungkin menyebabkan kerugian apa pun.

“Saya pikir tidak apa-apa untuk memberi tahu publik: Jangan minum teh Anda terlalu panas,” kata dia.

Lalu, amankah minum kopi atau teh dalam keadaan masih panas?

Minum kopi atau teh panas aman bila suhu air di bawah 65 derajat Celsius. Pharoah menegaskan, minum kopi atau teh tetap aman asalkan tidak terlalu panas. “Dengan kata lain, kita tidak perlu khawatir tentang minum kopi karena kemungkinan risiko kanker,” katanya.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus