Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, telah melantik Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Djoko Siswanto. Pelantikan tersebut dilaksanakan di Gedung Chairul Saleh, Kantor Sekretariat Jenderal Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis 7 November 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pergantian ini mengacu pada (Perpres) Nomor 36 Tahun 2018 yang mengubah Perpres Nomor 9 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pengelolaan Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi, Kepala SKK Migas diangkat dan diberhentikan oleh Presiden atas usul Menteri, setelah mendapatkan pertimbangan dari Komisi Pengawas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dengan demikian, Djoko Siswanto mengemban jabatan Kepala SKK Migas menggantikan Dwi Soetjipto yang sudah mengepalai lembaga dalam mengatur dan mengawasi kegiatan eksplorasi dan eksploitasi migas di Indonesia itu sejak tahun 2018.
Dikutip dari situs resmi kementerian ESDM, Djoko Siswanto sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional (DEN), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral sejak tahun 2019.
Djoko Siswanto merupakan pria kelahiran Jakarta pada 23 Mei 1965, ia memiliki latar belakang pendidikan sebagai Sarjana Teknik Perminyakan dari Institut Teknologi Bandung. Djoko melanjutkan pendidikannya dan berhak memperoleh gelar MBA Specialist Oil & Gas Management dari Dundee University. Tak hanya sampai di situ, ia juga melanjutkan pendidikan hingga S3 sehingga bergelar Doktor Teknik Perminyakan dari Institut Teknologi Bandung.
Bagi Djoko, mengurus persoalan minyak dan gas bumi bukanlah barang baru, pasalnya selain menjadi Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional, ia juga pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM pada 2019 hingga 2020.
Sebelumnya, ia juga pernah menjabat sebagai Plh. Direktur Gas Bumi pada 2010 hingga 2011, kemudian dipercaya sebagai Direktur BBM di BPH Migas pada 2012 hingga 2013. Kariernya semakin berkembang, dan antara 2013 hingga 2015, ia menjabat sebagai Sekretaris BPH Migas. Di akhir 2014 hingga 2015, ia kembali diberikan amanah sebagai Direktur Gas Bumi di BPH Migas. Kini Djoko telah dipercaya untuk menjadi Kepala SKK Migas.
Pilihan Editor: Menteri Lingkungan Hidup: Pemisahan KLHK Berdampak Pada Anggaran