Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Bandung - Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin mengatakan ada rencana mempromosikan tiket nonton Piala Dunia U-17 di Bandung dengan cara menjualnya bersamaan dengan tiket kereta cepat Jakarta-Bandung (bundling). “Ada tiket semacam promo,” kata dia, di Gedung Sate, Bandung, Senin, 9 Oktober 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Misalnya akan di-bundling dengan tiket KCIC, jadi mungkin pada saat U-17 itu akan ada kereta khusus yang disesuaikan dengan jam pertandingan,” tutur Bey.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Adapun promosi tiket bundling tersebut ditujukan untuk penonton. Sementara tim yang bertanding akan menginap di Bandung. “Yang penonton, kalau pesertanya nginep di Bandung selama pertandingan,” kata dia.
Dari kegiatannya menemani Ketua Umum PSSI Erick Thohir memeriksa Stadion Si Jalak Harupat di Soreang, Kabupaten Bandung, Bey menyebutkan stadion tersebut telah laik digunakan. "Sudah baik."
Bey mengatakan, Stadion Si Jalak Harupat rencananya akan menjadi lokasi penyelenggaraan babak penyisihan Piala Dunia U-17. “Di sini hanya 8 tim, dan itu hanya babak penyisihan,” kata dia.
Selain Stadion Si Jalak Harupat, menurut Bey, masih ada 5 stadion lagi yang akan dipergunakan namun hanya untuk latihan peserta Piala Dunia U-17. “Ada lima stadion untuk latihan. Di ITB, Unpad, IPDN, Sidolig, dan Arcamanik. Dari lima itu, dua masih dalam persiapan. Jadi tiga sudah siap, dan dua Insya Allah akan segera persiapan,” ucapnya.
Sementara dua stadion yang sedang dikebut persiapannya adalah stadion di kampus ITB dan Arcamanik. “Yang tiga sudah di atas 90 persen sekian, tapi sudah siap digunakan untuk latihan. Yang dua sekitar 70 persen Insya Allah selesai,” kata Bey.
Selanjutnya: Bey pun memastikan seluruh stadion ...
Bey pun memastikan seluruh stadion sudah mengikuti standar yang disyaratkan. “Sudah,” kata dia.
Lebih jauh Bey juga akan memastikan waktu yang dibutuhkan dalam perjalanan angkutan pengumpan (feeder) bus Damri antara Bandung dan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Hal ini untuk memastikan kesiapan akomodasi bagi masyarakat setelah semua penerbangan dipindahkan ke BIJB Kertajati di akhir Oktober 2023 mendatang. "Besok (10 Oktober 2023), saya akan menggunakan Damri dari Bandung ke BIJB. Saya akan coba berapa lama, segala macam."
Pengujian itu untuk memastikan kesiapan sarana pendukung BIJB Kertajati, utamanya dalam mengukur waktu melalui Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu). Uji coba dilakukan agar pihaknya bisa mengetahui kekurangan maupun hambatan di lapangan, sehingga dapat dievaluasi dan dibenahi agar BIJB mampu beroperasi maksimal melayani masyarakat.
"Kami ingin mengetahui kekurangannya segala macam. Jarak tempuh, kemacetan ada di mana," ujar Bey.
AHMAD FIKRI | ANTARA