Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Palembang -PT Semen Baturaja Tbk tengah merampungkan konstruksi pabrik baru di kota Jambi. Pabrik tersebut nantinya memiliki kapasitas produksi 350.000 ton pertahun. Rahmad Pribadi, Direktur utama perseroan Emiten berkode saham SMBR ini menjelaskan berdasarkan rencana kerja perusahaan, pabrik tersebut bisa beroperasi pada pertengahan tahun 2019. "Kalau konstruksinya setahun maka pertengahan tahun depan bisa beroperasi," kata Rahmad, Rabu, 18 April 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ditemui usai melakukan tanda tangan kontrak sponsorsip dengan klub Sepakbola Sriwijaya FC, Rabu malam, Rahmad menambahkan hingga saat ini proses pembangunan masih berjalan sesuai rencana. Pembangunan katanya dimulai dengan grading plan di kota Jambi. Setelah itu, pembangunan tahap berikutnya akan berkembang ke luar kota Jambi persis nya di kabupaten Sorolangun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Di Sorolangun nantinya akan dibangun pabrik terintegrasi dengan kapasitas terpasang lebih besar lagi. "Setelah di Jambi kami akan lihat perkembangan pasar untuk bangun pabrik terintegrasi," ujarnya.
Ia mengatakan langkah perusahaan mengandeng Sriwijaya FC ini juga tidak lepas dari tekad perusahaan untuk terus bertumbuh. Seperti diketahui, PT Semen Baturaja mencatat pertumbuhan melebihi rata-rata nasional industri semen pada kuartal ketiga 2017 yakni 2,7 persen dari 1,5 persen. Menurutnya, pencapaian positif ini tidak lepas dari mulai beroperasinya Pabrik Baturaja II sejak 1 September 2017. Pabrik baru telah memberikan tambahan kapasitas produksi sebesar 1,85 juta ton sehingga total kapasitas produksi Semen Baturaja yang ada saat ini mencapai 3,85 juta ton semen.
Secara terpisah Muhammad Jamil, Direktur pemasaran PT. Semen Baturaja menjelaskan setiap tahunnya perseroan bisa memproduksi 4 juta ton semen. Hasil produksi tersebut untuk memenuhi wilayah Pemasaran di Sumatera Selatan atau Sumsel, Jambi, Lampung dan Bengkulu. Ia pun meyakini produksi dan penjualan akan terus bertambah seiring nantinya beroperasi pabrik baru dan semakin terbukanya pasar semen untuk wilayah Sumatera. "Dengan menjadi sponsor klub Sriwijaya kami yakin Baturaja akan semakin dikenal," katanya.
Penambahan kapasitas ini diharapkan bisa meningkatkan pangsa pasar Semen Baturaja di wilayah Jambi itu sendiri serta daerah tetangga lainnya. Semen Baturaja memproduksi Ordinary Portland Cement atau OPC yang digunakan untuk konstruksi umum. Perseroan dengan pabrik di Baturaja, Palembang dan Panjang di Lampung ini juga memproduksi semen kualitas premium. "Kami juga ikut mensuplai untuk proyek LRT maupun tol transumatera," katanya.