Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Bank BTPN Kucurkan Pinjaman Rp1,06 Triliun untuk Proyek Gedung Hijau Jakarta

Bank BTPN memberikan PT Kepland Investama fasilitas pinjaman hijau senilai Rp1,06 triliun, tenor tiga tahun sejak 19 Oktober 2021.

7 Desember 2021 | 12.44 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) memberikan PT Kepland Investama fasilitas pinjaman hijau senilai Rp 1,06 triliun. Kredit tersebut memiliki tenor tiga tahun sejak 19 Oktober 2021.

Head of Wholesale Banking Bank BTPN Nathan Christianto mengatakan pemberian fasilitas pinjaman hijau ini menunjukkan kemampuan Bank BTPN dalam melakukan transaksi pinjaman yang mempertimbangkan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola.

“Transaksi tersebut juga akan meningkatkan kepercayaan nasabah di Indonesia serta kawasan sekitar di Asia Tenggara terhadap kemampuan Bank BTPN sebagai koordinator pinjaman hijau,” kata Nathan Christianto dalam keterangan tertulis pada Senin, 6 Desember 2021.

Selain pemberian fasilitas pinjaman hijau, Bank BTPN bersama induk usaha Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) membantu Kepland Investama menerapkan kerangka pinjaman hijau (“Green Loan Framework”).

Kemudian Green Loan documentation agar sejalan dengan kaidah pinjaman hijau (“Green Loan Principles”) yang ditetapkan oleh Loan Market Association dan Asia Pacific Loan Market Association (“APLMA”).

Sebagai informasi, PT Kepland Investama, anak usaha dari Keppel Land Limited yang berkantor pusat di Singapura, akan memanfaatkan seluruh fasilitas pinjaman hijau Bank BTPN untuk pembiayaan kembali kredit yang digunakan untuk pembangunan International Financial Centre (IFC), Tower 2 di Jl. Jend. Sudirman, Jakarta.

IFC Tower 2 menawarkan lebih dari 50,200 m2 ruang kantor premium merupakan yang pertama di Indonesia yang mendapatkan sertifikat tertinggi dari Building and Construction Authority of Singapore (BCA), yaitu BCA Green Mark Platinum untuk pengelolaan yang memenuhi standar klasifikasi keamanan dan keberlanjutan, atau sustainability.

Sebagai bagian dari upaya untuk mewujudkan visi Keppel Land, Presiden Keppel Land Indonesia Samuel Ng mengatakan kalau Keppel Land akan selalu mengembangkan bangunan yang ramah lingkungan.

Nathan juga mengatakan pemberian fasilitas pinjaman hijau ini sejalan dengan inisiatif SMBC dalam upayanya membantu memitigasi dampak perubahan iklim lewat program SMBC GREEN×GLOBE 2030 (GG2030).

“Sebuah rencana jangka panjang untuk mengurangi emisi gas rumah kaca untuk mencapai net zero melalui operasinya secara grup pada 2030,” katanya.

Baca Juga: 3 Cara Jenius Cegah Nasabah Jadi Korban Kejahatan Modus Social Engineering

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus