Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk telah resmi meluncurkan Livin’ Paylater. Layanan ini merupakan alternatif pembayaran beli sekarang bayar nanti atau buy now pay later (BNPL).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri, Aquarius Rudianto, mengatakan Livin’ Paylater memberikan nilai tambah pada ragam produk serta layanan finansial Bank Mandiri yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan, khususnya untuk nasabah terpilih dan eligible.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Belanja apa saja jadi lebih mudah, bayarnya bisa ditunda pakai Livin’ Paylater. Limitnya sampai Rp 20 juta tanpa dikenakan biaya admin setiap bulan. Tersedia juga program cicilan tanpa bunga, sangat menguntungkan,” ujar Aquarius dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu, 16 Desember 2023.
Dia juga menyebut, proses pengajuan Livin’ Paylater sangat cepat, hanya membutuhkan waktu lima menit. Nasabah terpilih bisa membuka aplikasi Livin’ dan memilih banner Livin’ Paylater di halaman depan, kemudian nasabah hanya perlu mengisi data diri dan menentukan rekening sumber pembayaran dan Livin’ Paylater siap digunakan.
Selain itu, fitur ini bisa digunakan di jutaan merchant QRIS dan puluhan partner untuk memenuhi kebutuhan lifestyle di fitur Livin’ Sukha.
“Pengguna juga tidak perlu khawatir ketinggalan bayar tagihan karena layanan ini sudah dilengkapi dengan sistem auto debet yang akan memotong saldo di rekening yang terhubung dengan Livin’ Paylater,” tuturnya.
Sebagai bagian dari peluncuran fitur ini, nasabah bisa menikmati promo menarik ‘Promo Serba 100’ berupa cashback 100 persen yang bisa dimanfaatkan oleh nasabah mulai dari tanggal 18 hingga 31 Desember 2023.
Sebagai informasi, sebelumnya Bank Mandiri juga menawarkan pinjaman serbaguna yang bisa diajukan dengan mudah dan cepat melalui super app Livin’ by Mandiri. Selama tahun 2023, sudah ada 1 juta debitur yang mengajukan pinjaman dengan total pencairan lebih dari Rp 5 triliun.
Adapun hingga awal kuartal IV 2023, aplikasi super Livin’ by Mandiri telah diunduh hampir 34 juta kali dan mampu mengelola nilai transaksi hingga Rp 2.600 Triliun dengan frekuensi 2 miliar transaksi.
“Bank Mandiri berkomitmen untuk berinovasi dan memberikan pengalaman finansial dan non finansial yang terbaik kepada nasabah secara digital,” kata Aquarius.