Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ekonomi

Bank Tanah Beri Karpet Merah untuk Industri Sapi Perah, Siapkan Lahan di Sulawesi Tengah

Aset Bank Tanah di Lembah Napu, Poso seluas 6.647 hektare dan seluas 1.550 hektare diklaim telah disediakan untuk reforma agraria.

26 September 2024 | 15.03 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu area Hak Pengelolaan Lahan (HPL) Badan Bank Tanah di Lembah Napu, Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah mulai disiapkan untuk lokasi industri sapi perah. Rencana investasi disebut bakal mendukung kebijakan di bidang peternakan dan program unggulan Prabowo, Makan Bergizi Gratis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Deputi Bidang Perencanaan Strategis dan Pengadaan Tanah Badan Bank Tanah, Perdananto Aribowo bersama Menteri Pertanian, Andi Amran, telah berkunjung ke lokasi tersebut kemarin. “Dari sisi Badan Bank Tanah, kami siapkan karpet merah melalui penyediaan lahan dengan kriteria yang sangat baik untuk rencana investasi pembangunan industri sapi perah ini,” kata Perdananto melalui keterangan resmi, Kamis, 26 September 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia menambahkan HPL Badan Bank Tanah yang berada di Lembah Napu, Kabupaten Poso memenuhi beberapa kriteria yang di butuhkan yaitu status lahan dipastikan tidak bermasalah, infrastruktur jalur logistik memadai, dan letak geografis yang cukup terjangkau ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

Badan Bank Tanah memiliki aset persediaan lahan di Lembah Napu, Poso seluas 6.647 hektare. Dari luasan tersebut, seluas 1.550 hektare diklaim telah disediakan untuk reforma agraria. Lahan tersebut juga berada di atas ketinggian 1.100 meter di atas permukaan laut, sehingga dianggap cocok untuk peternakan, perkebunan, pertanian dan lainnya.

Sekretaris Daerah Poso, Heningsih, menyampaikan pihaknya mendukung investasi yang akan masuk di wilayah tersebut. Ia yakin masuknya investor dapat membuka lapangan pekerjaan yang cukup besar. “Dalam rangka menyambut investasi yang masuk di daerah kami, yang utama adalah jaminan keamanan, sehingga investor yang masuk tentunya akan nyaman berinvestasi,“ ujarnya.

Ia mengatakan pemerintah daerah Poso bersama Badan Bank Tanah, terus berkoordinasi dan berkolaborasi dalam rangka mendukung percepatan penanganan dan investasi di wilayah Poso, khususnya Lembah Napu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus